Make Up Pengantin Flawless Bakal Jadi Tren 2020

Gaya Hidup | Sabtu, 29 Februari 2020 - 11:09 WIB

Make Up Pengantin Flawless Bakal Jadi Tren 2020
Make up flawless cocok dipadukan dengan berbagai macam busana pengantin. (Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos)

RIAUPOS.CO – Rias wajah pengantin terus berkembang seiring berjalannya waktu. Saat ini, banyak pasangan muda yang memilih gaya make up santai dengan dipadukan busana tradisional yang sudah dimodifikasi. Seperti yang ditampilkan oleh 10 make up artist (MUA) dalam Traditional Wedding Exhibition yang digelar di Royal Plaza Sursabaya pada 27 Februari – 1 Maret.

Salah satunya, yang ditampilkan Fenny Athaya pada Kamis (27/2) malam. Perempuan yang pernah belajar rias di Martha Tilaar itu menampilkan rias Sunda siger yang berbeda. Biasanya, gaya sunda siger cenderung menggunakan make up yang agak tebal agar garis wajah bisa tampak terlihat jelas. “Kali ini kita buat lebih santai dengan make up yang flawless,” ujarnya.

Baca Juga :Make Up Flawless Buat Idulfitri Tahan Seharian

Meski menggunakan make up flawless, wajah pengantin tetap  dibuat tampak bercahaya atau glowing. Menurut Fenny, hal itu perlu dilakukan agar kesan elegan  dari rias  pengantin tetap ada. “Karena ini untuk acara wedding ya, jadi tetap harus ada nuansa kemewahannya, walaupun make up-nya dibuat  agak santai,” paparnya.

Meski flawless, teknik make up ini tetap menghadirkan kesan glowling pada wajah pengantin. (Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos)

Menurut Fenny, make up flawless bakal menjadi tren pada 2020. Selain itu, ada satu lagi gaya make up yang cukup digandrungi para pasangan muda. Yakni, make up gaya barbie look 2020. Tekniknya tetap menggunakan make up flawless. Namun, ada beberapa sudut yang dibuat sedikit menonjol. Misalnya, blush on pada pipi yang dibuat agak kemerah-merahan.

Fenny menilai dua  jenis make up itu bakal banyak diminta sepanjang 2020. Sebab, gaya make up flawless lebih mudah dipadukan dengan jenis busana apapun. Seperti busana pengantin muslim modifikasi, adat jawa, sunda, maupuun padu padan busana muslim eropa atau dengan ball gown. “Jadi pengaplikasiannya lebih fleksibel,” tuturnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor : Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook