BEHEL saat ini sudah menjadi sebuah style sehingga banyak yang menganggap memakai behel berarti sudah mengikuti mode dan tidak lagi ketinggalan zaman. Dan satu lagi, ada anggapan bahwa dengan memakai behel, maka penampilan seseorang bisa diubah sehingga orang jelek bisa jadi cantik.
Hal itu tidak sepenuhnya benar, karena diyakini dengan memakai behel sesorang sudah mengikuti zaman, dimana sekarang behel seperti sebuah kebutuhan bahkan jadi solusi yang dulunya tidak ada. namun anggapan bahwa behel bisa merapal ‘’mantra’’ yang bisa mengubah seseorang dari jelek menjadi cantik atau tampan, itu yang sulit dibuktikan.
Menurut drg Amiatun SPOst, dokter pada klinik kecantikan gigi Perfect Smile Pekanbaru, behel memang bisa mengubah bentuk seseorang. Tapi apakah itu cantik atau jelek itu tidak sepenuhnya benar.
Dikatakannya, pemakaian behel harus diikuti dengan perawatan khusus yang benar-benar harus disiplin dan kontiniu. Karena behel merupakan alat yang dapat mengubah bentuk letak gigi dan bukan rahang. Makanya, sebelum memakai behel seseorang harus konsultasi dulu pada dokter ahli dan mendapatkan diagnosa dan hipotesa yang komplet tentang kondisi gigi dan rahangnya. ‘’Jika hal itu sudah klop barulah dapat disarankan untuk memakai behel atau tidak memakainya,’’ ungkap salah seorang dari empat dokter spesialis orthodontis di Pekanbaru itu.
Dijelaskannya, efek penggunaan behel itu banyak karenanya harus ada pemerikasaan yang jelas dan tepat dan khusus. Dan dianjurkannya, untuk mengetahui kondisi gigi sebaiknya sejak usia dini sudah dibiasakan untuk ke dokter gigi sehingga jika ingin mengubah bentuk dan letak gigi dan posisi rahang yang tepat masih bisa dilakukan karena masih dalam masa pertumbuhan.(len)