JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Facebook di Indonesia resmi meluncurkan platform baru Messenger Kids. Di platform tersebut, anak-anak dapat terhubung dengan teman dan keluarga dekat namun tetap dalam pengawasan orang tua.
Saat membangun Messenger Kids, Facebook mengklaim telah bekerja sama dengan orang tua, organisasi di bidang anak dan orang tua, advokat keamanan dan privasi anak, dan pakar perkembangan anak di seluruh dunia. Tentunya untuk memahami apa yang dibutuhkan orang tua dan anak-anak dalam aplikasi perpesanan.
“Kami menggabungkan berbagai masukan tersebut ke dalam perlindungan privasi yang kuat untuk pengumpulan dan penggunaan data, memastikan orang tua dapat mengawasi aktivitas anak mereka di aplikasi. Hari ini, kami memperluas kehadiran Messenger Kids ke negara-negara baru dan kami ingin memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan umum tentang praktik dan kontrol privasi kami,” ujar pihak Facebook melalui keterangan resminya kepada JawaPos.com.
Sebagai platform yang ramah anak, orang tua bisa mengendalikan pengalaman anak-anak mereka di Messenger Kids. Orang tua menyiapkan akun anak mereka, mengelola kontak mereka dan meninjau aktivitas anak mereka.
Melalui Parent Dashboard di aplikasi Facebook, orang tua bisa melihat dengan siapa anak-anak mereka berinteraksi dan seberapa sering, juga melihat foto dan video yang dibagikan di Messenger Kids. Kemudian, orang tua juga bisa melihat kontak yang diblokir oleh anak mereka ataupun laporan yang dibuat oleh anak mereka.
Orang tua juga bisa menghapus atau melaporkan foto atau video yang kurang pantas bagi anak-anak. Dengan Parent Dashboard, orang tua juga bisa melihat perangkat yang digunakan anak mereka untuk mengakses Messenger Kids, dan mengeluarkan akun anak-anak mereka dari perangkat manapun dan mengunduh informasi anak-anak mereka di Messenger Kids seperti bagaimana pengguna dewasa dapat mengunduh informasi mereka di Facebook.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman