Menjadi wanita karir sekaligus istri banyak dilakoni kaum hawa tanpa beban. Tapi, begitu si buah hati hadir, pilihan pun harus ditentukan. Tetap berkarir atau total menjadi ibu rumah tangga.
Kehadiran buah hati di tengah-tengah pasangan terkadang memunculkan berbagai pertimbangan. Bertambahnya beban pengeluaran menjadi salah satu alasan bagi ibu untuk terus bekerja membantu perekonomian keluarga. Tapi, tak sedikit pula wanita yang memilih berhenti mengejar karirnya demi si buah hati.
Menurut Fitria Susanti, baik wanita karir maupun ibu rumah tangga mempunyai peranan masing-masing dan sama-sama mulia. Wanita sebagai ibu rumah tangga memiliki kewajiban atas keluarganya baik sebagai istri atau ibu dari anak-anaknya.
‘’Sedangkan untuk berkarir, hal ini untuk menambah wawasan dan pengalaman. Terlebih lagi ketika seorang wanita mempunyai pendidikan yang tinggi. Tentu jika tidak dimanfaatkan akan sia-sia, apa yang selama ini dituntutnya,’’ ungkap wanita yang berprofesi sebagai notaris di Pekanbaru ini.
Selain menambah wawasan, wanita berkarir juga membantu perekonomian keluarga. ‘’Setidaknya, kita mempunyai tabungan sendiri yang otomatis tidak sepenuhnya bergantung kepada suami,’’ ujar istri Zarman Chandra tersebut.
Fitria menjelaskan menjadi ibu rumah tangga dan wanita karir sebenarnya saling berkaitan dan saling membutuhkan. Namun, semuanya tersebut tergantung kepada wanita itu sendiri bagaimana bisa mengatur waktu sebaik-baiknya, agar semuanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja.
‘’Ya.Semuanya itu tergantung kepada wanitanya itu sendiri bagaimana dia bisa membagi waktu antara keluarga dan karir,’’ jelasnya.
Dapatkan Dukungan Suami
Mengatur waktu antara karir dan rumah tangga memang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Namun, tahukah Anda, pandai membagi waktu dan menempatkan diri antara karir dan keluarga adalah suatu keharusan. Terlebih lagi, jika anda mempunyai anak.
Nah, untuk mengatur semuanya, yuk kita tanyakan, apa-apa saja sih tips-tips yang di kelola oleh Fitria Susanti yang merupakan seorang wanita karir sekaligus berperan sebagai ibu rumah tangga dalam keluargannya.
Menurut Fitria, pertama kali yang diperhatikan seorang wanita tentu harus mendapatkan dukungan dari suaminya. Pasalnya, jika suami tidak mendukung sepenuhnya tentu hal ini dapat menjadi masalah dalam keluarga.
Selain itu, pandai membagi waktu dan pandai menempatkan diri juga harus diperhatikan wanita yang berperan ganda antara karir dan ibu rumah tangga. ‘’Kunci utamanya bagi saya dalam keluarga, pandai membagi waktu antara karir dan keluarga, terlebih lagi jika kita mempunyai anak. Hal ini paling utama yang harus kita perhatikan dalam keluarga,’’ ujar wanita berkulit putih ini.
Fitria mengatakan, Pandai membagi wantu untuk anak disela-sela karir, juga harus diperhatikan seorang ibu rumah tangga, melayani keluarga serta mendampingi tumbung kembang buah hati secara penuh juga perlukan dalam hal ini.
‘’Sebagai seorang wanita karir, memperhatikan tumbuh kembang anak juga perlu diperhatikan oleh seorang ibu, baik dari segi sosialisasi, bertutur baik, beraklak baik, membaca, menulis dan lain hal sebagainya juga menjadi hal yang utama,’’ jelasnya.(Sucilawati/Riau Pos)