Mengenal Hipertensi

Gaya Hidup | Jumat, 23 Maret 2012 - 09:59 WIB

HIPERTENSI atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang kronis dimana tekanan darah di arteri meningkat. Hal ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah.

Hipertensi merupakan faktor utama penyebab stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan penyebab timbulnya penyakit ginjal kronis. Bahkan hipertensi dapat menyebabkan penderitanya memiliki harapan hidup yang semakin singkat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena pada tahap awal  penderita tidak akan merasakan gejala apapun. Gejalanya akan terasa setelah organ dalam tubuh teriritasi atau rusak.

Untuk mengetahui hipertensi harus dilakukan pemeriksaan pada gula darah, kolesterol darah, fungsi ginjal, bahkan bila perlu dilakukan pemeriksaan mata, rontgen thoraks dan EKG. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui komplikasi atau penyebab dari hipertensi itu sendiri.

Apa saja yang dapat menyebabkan hipertensi?

Ada beberapa faktor yang sangat berhubungan dengan penyebab terjadinya hipertensi. Diantaranya adalah merokok, obesitas atau kelebihan berat badan, diabetes serta gaya hidup yang tidak sehat.

Faktor  lain yang dapat menyebabkan hipertensi adalah pertambahan usia dan kurangnya aktivitas fisik, tingginya kadar asupan garam, kekurangan vitamin D, serta penggunaan obat-obatan seperti pil KB.

Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara yang menderita hipertensi, maka kemungkinan peluang dia dapat terkena hipertensi akan lebih besar karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan mengenai hipertensi.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah hipertensi?

  1. Kurangi konsumsi garam dalam makanan anda dan  jika anda sudah menderita hipertensi sebaiknya anda menghindari makanan yang mengandung garam.
  2. Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium karena kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
  3. Olahraga secara teratur bisa menurunkan hipertensi, lakukanlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak tiga kali sepekan.
  4. Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk. Untuk penderita obesitas dianjurkan untuk diet dan mengurangi asupan lemak dan makanan berkolesterol tinggi.(berbagai sumber/yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook