TIPS

Begini Kiat Atasi Kecanduan Game pada Remaja dan Anak

Gaya Hidup | Minggu, 21 Agustus 2022 - 15:14 WIB

Begini Kiat Atasi Kecanduan Game pada Remaja dan Anak
ILUSTRASI (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Indonesia Youth Economic Society (INAYES) menyoroti fenomena kecanduan game online di kalangan remaja bahkan anak-anak. Adiksi atau kecanduan game online itu berdampak buruk, sehingga harus ditangani. Salah satunya dengan pembatasan durasi bermain game.

Ketua Departemen Perlindungan Anak INAYES Offie Dwi Natalia mengatakan Indonesia merupakan negara peringkat ke-5 terbesar pengguna gadget di dunia. Putri Indonesia Jambi periode 2019 itu menerangkan ada banyak faktor terjadinya kecanduan gadget. Diantaranya faktor psikologis seperti merasa disukai, dihormati, dan dapat mempengaruhi orang lain.


“Penyebab lainnya kecanduan gadget dan game online diantaranya munculnya game baru, penghilang stress dan keinginan mendapatkan hadiah,“ terang Offie saat edukasi dan sosialisasi Etika Bersosial Media dan Adiksi Game Online bagi kalangan pelajar di SMAN 68 Jakarta.

Offie juga mengungkapkan kecanduan gadget dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai pekerjaan, waktu belajar, dan hubungan dengan teman-teman. Serta mengganggu kesehatan dan mental. “Akibatnya diantaranya sulit tidur, penurunan fungsi kognitif, penurunan relasi akademis, penurunan hubungan sosial dan kalau sudah mulai sulit fokus, mudah ngantuk, ini salah satu akibat adiksi game online dan sosial media,“ ungkapnya.

Wanita yang juga berprofesi sebagai psikolog pendidikan ini menyampaikan, meskipun ada dampak negatif, ada juga manfaat dari gadget itu sendiri. Seperti menambah relasi, meningkatkan kinerja, dan kemampuan otak. Kemudian menambah kemampuan bahasa, melatih fokus hingga mendapatkan penghasilan.

“Solusi dari kecanduan gadget sendiri dengan membatasi waktu bermain gadget, cari hobi baru, tidak bermain gadget di kasur dan melakukan terapi mandiri,“ ucapnya. Terapi mandiri mulai dari mengenali kebiasaan dengan menuliskan serta menilai positif dan negatif dari penggunaan gadget itu sendiri.

Kemudian tentukan skala prioritas. Isi kegiatan dengan beragam aktivitas dan melatih diri. Melawan rasa bosan dengan mencari berbagai aktivitas selain bermain gadget.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook