JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seiring dengan perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat pun semakin berubah. Orang-orang ingin yang serbainstan, apalagi masyarakat di perkotaan yang sibuk bekerja. Memesan makanan dari restoran cepat saji pun menjadi pilihan daripada memasak. Alhasil, bobot tubuh bertambah cepat karena malas gerak, apalagi menu yang dipesan tinggi garam, gula dan lemak.
Padahal sebagian makanan yang Anda pesan adalah makanan yang tinggi kalori tetapi rendah gizi. Hal ini menjadi masalah bagi orang-orang yang ingin mengendalikan berat badan.
“Sekalinya ada restoran cepat saji yang menyediakan makanan sehat pun biasanya hanya sekadar salad dan sayur-sayuran hambar yang kurang mengenyangkan. Orang-orang yang sedang diet jadi beranggapan bahwa mereka tidak bisa menikmati makanan enak tanpa mengalami kenaikan berat badan,” kata Praktisi Kuliner Sehat dari Yellow Fit Kitchen, Gregorius Ruben, secara daring baru-baru ini.
Sebenarnya, bagi orang yang sedang diet tetap bisa menikmati rasa makanan restoran yang lezat sekaligus bisa menurunkan berat badan. Caranya dengan menyantap menu makanan sehat dengan rasa seperti makanan restoran.
“Jadi dengan makan justru memberikan jaminan penurunan berat badan. Masyarakat bisa tetap menikmati makan siang dan atau makan malam asalkan dengan menu diet sehat,” tegasnya.
Lalu bagaimana caranya memilih menu yang sehat?
Yakni dengan memperhatikan kandungan kalori pada makanan. Jika kalori sudah dihitung dengan baik, ia yakin penurunan berat badan akan berhasil. Sehingga seseorang tak akan makan melebihi konsumsi kebutuhan kalori 1.500-2.000 kebutuhan kalori sehari.
“Kita bisa kok menikmati makanan lezat ala restoran tanpa perlu mencemaskan kenaikan berat badan serta tidak perlu menyisihkan waktu untuk memasak sendiri. Caranya ya dengan menghitung kalori itu tadi,” jelasnya.
Praktisi lainnya dari Yellow Fit Kitchen lainnya, Christopher Aldo, mengatakan khusus untuk lansia dengan rata-rata sudah memiliki penyakit bawaan juga wajib mempertimbangkan diet sehat untuk dikonsumsi. Kuncinya adalah gizi seimbang dan juga rendah kalori.
“Tidak hanya rendah kalori, tapi untuk lansia juga perlu lho gizi yang seimbang mulai dari protein, karbohidrat, dan lemak baik. Sehingga mereka tetap bisa mengontrol gula darah dan tekanan darahnya cukup dengan menjaga pola makan dan menu makanannya,” kata Aldo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman