Boleh saja sepanjang pekan ini anda merasa senang dengan aktifitas padat di dunia kerja, namun bila suatu saat mulai merasakan tekanan hingga menuju ke ambang stres, cobalah untuk berelaksasi di salon terdekat. Percaya atau tidak, kesibukan dan keadaan tertekan terkadang membuat seseorang tidak begitu memperhatikan penampilan dan kesehatan.
Berbagai perawatan bisa dilakukan terkandung kondisi Anda. Misalnya mani-padi (manicure-padicure). Perawatan kuku tangan dan kaki ini bisa dimanfaatkan untuk mengusir rasa capek terlalu lama mengetik pada tangan atau kecapean kaki setelah berdiri berjam-jam saat bekerja. Selain merasa santai di tengah perawatan, kuku-kuku juga akan terlihat terawat dan cantik.
Creambath bisa menjadi pilihan berikutnya bila keadaan pekerjaan sudah mulai membuat Anda gerah dan mulai membuat kepala cenut-cenut.
Namun bila tubuh terasa capek dan cenderung melemah padahal Anda tidak dalam kesehatan sakit, sepertinya seluruh tubuh Anda perlu perawatan menyeluruh. Spa, full body massage, lulur atau mandi susu. Berbagai perawatan yang dianjurkan ini bukan hanya asal lho, ini hasil perbincangan salah satu bankir wanita yang menghabiskan waktunya dari pagi hingga sore untuk bekerja.
Namanya adalah Yulisa Fismadila atau yang akrab disapa dengan Dila. Lajang ini sudah merasakan manfaat dari perawatan rutinnya di salah satu salon langganan. Malahan kini, Dila yang mengaku tidak pernah absen untuk perawatan setiap bulannya, sudah menjadi hobi pula.
‘’Perawatan tubuh selain untuk kesehatan dan sudah menjadi hobi, juga bisa menghilangkan stres setelah bekerja,’’ ujarnya.
Dila bercerita, perawatan yang paling efektif mengusir tekanan kesibukan adalah full body massage.
‘’Biasanya di akhir pekan pilih body massage, dalam kondisi capek dan lelah bisa sambil tiduran, karena sekali perawatan bisa sampai tiga jam,’’ cerita Dila.
Bila benar-benar memanfaatkan perawatan tubuh untuk relaksasi, maka suasana ketenangan akan menjadi pilihan. Seperti disebutkan Dila, setiap perawatan harus terasa rileks, santai dan tidak boleh ada yang mengganggu.
Atur Waktu Perawatan
Perawatan tubuh baik untuk kesehatan dan kecantikan wanita. Namun semua itu bisa saja tidak baik bila rentang waktu perawatannya tidak pas atau terlalu berlebihan. Ini dipicu oleh hobi seseorang untuk perawatan hingga tidak memperhatikan rentang waktu kapan harus melakukan perawatan berikutnya.
Agustina Wijaya, yang telah mengelola Salon Diana selama lebih dari tigapuluh tahun punya saran yang layak dipertimbangkan. Setiap perawatan, kata Agustian, bisa dikonsultasikan dengan pemilik salon tempat biasa berlangganan.
Setiap jenis perawatan punya rentang waktunya sendiri-sendiri. Seperti hair treatment atau Creambath bila normal bisa dilakukan sekali dalam sebulan, sementara masker rambut bisa dilakukan dua kali dalam sebulan.
Skin treatment seperti facial dan lainnya, untuk usia produktif boleh melakukan perawatan sebulan sekali. Sementara untuk usia 45 tahun ke atas dua minggu sekali bisa dilakukan untuk kesehatan.
‘’Usia 45 tahun ke atas ini memang butuh perawatan kulit yang lebih, selain untuk menjaga elastisitas kulit, pada batas usia ini kadang kulit wanita melambat metabolismenya. Skin treatment juga perlu untuk melancar sirkulasi darah pada kulit,’’ ujar Agustina.
Masih pada skin treatment, waktu perawatan juga bergantung pada jenis kulit. Agustina mencontohkan, bila kulit berjerawat atau berminyak, perawatannya bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan.
Agustina juga menyarankan kepada pelanggannya di salon yang beralamat di Jalan Ahmad Yani dekat pasar Kodim Pekanbaru itu, untuk melakukan hand and foot treatment. Perawatan ini termasuk manicure-padicure. Perawatan kaki termasuk kaki kering, kaki pecah-pecah, tungkai kering dan yang lainnya.
‘’Perawatan kaki dan tangan seperti perawatan pada bagain kuku, juga sangat bermanfaat jika kaki yang sering lelah karena banyak berdiri atau tangan yang sering kecapean,’’ ujarnya.(h/yls)