Punya buah hati yang susah makan atau picky eater harus dihadapi dengan bijak oleh orang tua. Khususnya para ibu. Jika salah merespon hal tersebut, bisa-bisa si kecil yang tengah masa pertumbuhan malah melakukan gerakan tutup mulut alias nggak mau makan. Kalau sudah begitu, risikonya gizi si kecil tak terpenuhi dan berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
RIAUPOS.CO - Untuk menyiasati hal itu, Ibu harus bisa membuat tampilan makanan yang menarik dan menggugah selera anak. Salah satunya dengan menyiapkan bento kiyowo atau bekal yang dihias. Bentuknya cantik, menggemaskan dan sesuai karakter-karatker yang disukai anak.
Itulah yang belakangan dilakukan oleh ibu muda bernama Donna Prawira Akhyar.Di tengah keriwehannya mengasuh tiga anaknya, ia masih menyempatkan diri untuk menyajikan makanan dengan tampilan menarik untuk bento atau bekal makan siang si buah hati.
Selain memang hobi memasak, menurutnya membuat bento cantik untuk anak juga memberikan banyak manfaat. ‘’Memang effort-nya lebih. Harus memberikan warna pada nasi, membentuknya, memberi mata dan lain-lain. Tapi, anak jadi senang dan lebih lahap makannya,’’ ujarnya kepada Riau Pos.
Bukan hanya menambah semangat atau nafsu makan sang anak, tampilan bekal yang menarik yang dibuat dengan tulus juga membuat anaknya semakin menghargai masakan dan merasakan bounding dengan sang ibu.
Ada rasa bahagia yang dirasakan tiap kali melihat bento anak telah kosong saat mereka pulang sekolah.
Meski terlihat cantik dan menggemaskan, kandungan gizinya tetap menjadi hal yang harus diperhatikan. Sebisa mungkin Donna melengkapi bento sang anak dengan kandungan karbohidrat, protein dan serat yang seimbang.
Untuk karbohidrat, biasanya ia memilih nasi. Selain mengenyangkan, nasi juga bisa dibentuk menjadi karakter lucu yang disukai anaknya. Untuk protein, biasanya lebih bervariasi. Terkadang ia menyajikan cumi goreng tepung, telur puyuh, telur gulung yang cantik, ikan goreng, ayam kecap, daging tumis dan menu simpel lainnya yang menjadi favorit anaknya.
Sedangkan untuk serat, ia sering menyiapkan brokoli dan wortel tumis serta selada yang bisa sekaligus digunakan sebagai garnish. Di samping itu, tak lupa pula ia menyelipkan snack, buah-buahan dan susu segar untuk bekal buah hati tercintanya.
‘’Rasa dan menunya juga harus disesuaikan dengan selera anak. Agar mereka juga bisa menikmati makanan itu. Di samping itu, gizinya juga harus seimbang dan jangan asal cantik saja,’’ sambungnya.
Kalau begini, setiap membuka bekal, sang anak pasti tersenyum melihat tampilan bentonya yang menggemaskan. Lalu, mereka pun bisa menikmatinya dengan lahap karena tampilannya yang juga menarik dan menggugah selera.***
Laporan: SITI AZURA
