PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pernikahan dan rumah tangga merupakan salah satu fase kehidupan manusia yang bisa dibilang penuh tantangan tersendiri. Anda bersama pasangan akan menjalani hidup baru dengan suka dan duka setiap hari.
Tentu pernikahan di mana pun tempatnya memiliki tujuan agar bisa hidup bersama bahagia sampai tua nanti. Dalam membuat pernikahan yang bahagia tentu ada beberapa faktor yang menentukan.
Salah satu hal penting dalam urusan keuangan rumah tangga adalah soal uang belanja. Bisa dibilang pengaturan uang belanja akan menentukan baik buruknya kondisi rumah tangga yang dibina.
Lalu, bagaimana cara Anda membelanjakan uang selama ini? Jadi, sebelum terlambat, pahami pentingnya bagaimana memperlakukan uang itu terhadap keharmonisan rumah tangga seperti dikutip dari Cermati.com, Senin (16/3).
1. Uang Adalah Sesuatu yang Sensitif
Uang merupakan salah satu hal yang sensitif dan seringkali muncul dalam kehidupan rumah tangga. Urusan keuangan memang perlu perhatian serius karena menyangkut kehidupan rumah tangga seseorang.
Hal ini bisa tercermin pada hal sederhana seperti bagaimana membelanjakan uang saat menikah. Keuangan dalam rumah tangga tentu berbeda ketika Anda belum menikah atau masih bersama orangtua.
Saat menghadapi masalah keuangan, bisa-bisa berbagai polemik dalam rumah tangga pun muncul. Adu pendapat tanpa saling mengerti pun tak terhindarkan, karena memang urusan uang bila tidak dilakukan dengan bijak bisa cepat menjadi bencana.
2. Harus Terencana, Menggunakan Uang Tidak Bisa Asal-asalan
Terkadang ada banyak kebutuhan di luar dugaan muncul saat menikah, sehingga perlu perencanaan yang baik seperti pada bagaimana membelanjakan uang. Jika urusan ini tidak diperhatikan dengan serius, bukan tak mungkin masalah pada rumah tangga muncul setiap hari.
Agar tidak menjadi masalah dan rumah tangga tetap berjalan baik, tentu urusan keuangan harus dibahas bersama agar bisa diatur dengan baik. Jika memahami masalah keuangan, maka bisa dicari solusi untuk masa depan.
Hal ini juga berlaku pada tindakan membelanjakan uang Anda bagi keluarga. Jika terjadi ketidaksesuaian cara mengaturnya, bisa terjadi masalah pada rumah tangga.
Hal ini sangatlah sering terjadi pada setiap keluarga. Mengingat kebutuhan yang semakin meningkat dan ketidakpastian ekonomi bisa memicu konflik rumah tangga bila tidak tepat dalam membelanjakan uang.
3. Bahas Cara Pandang Keuangan Bersama-sama
Menurut studi dari University of Michigan mengemukakan bahwa suami istri yang berbeda cara pandangnya terhadap pengelolaan keuangan akan mengalami masalah dalam rumah tangganya.
Hal ini berarti ketidaksesuaian pengelolaan uang termasuk pada uang belanja berpengaruh pada keharmonisan pernikahan yang dijalani. Bisa dibilang mereka akan memiliki lebih banyak masalah yang diakibatkan oleh perbedaan pandangan tersebut.
Contoh sederhana ketika membelanjakan uang, mungkin suami memberi uang hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja, sedangkan istri menganggap ada kebutuhan lain yang perlu ditambah.
Selain itu cara pandang terhadap uang belanja yang berhubungan dengan masa depan juga ikut memengaruhi. Bisa saja beda pendapat mengenai apakah pentingnya menabung untuk hari tua yang disisihkan dari uang belanja.
Jika berbeda pandangan seperti ini bukan tidak mungkin bila tidak diselesaikan akan menimbulkan masalah bagi hubungan mereka. Dari masalah di atas, tentu setiap suami istri perlu dan harus menyamakan visi misi dan cara pandang mereka mengenai pengelolaan uang, termasuk urusan uang belanja.
Anda yang sudah menikah harus memahami urusan keuangan bersama pasangan. Hal ini karena cara pandang mengatur uang di rumah tangga sangat penting, bukan hanya bagi kehidupan bersama saat ini, namun untuk keberlangsungan membina rumah tangga kelak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman