Ini yang Bikin Masyarakat Betah Belanja di Mal

Gaya Hidup | Sabtu, 16 November 2019 - 16:31 WIB

Ini yang Bikin Masyarakat Betah Belanja di Mal
ILUSTRASI: Mal masih menjadi magnet bagi pengunjung untuk berbelanja. (DERY RIDWANSAH/Jawapos.com)

Situasi itu menjadi tantangan bagi pengelola mal. Mereka harus berupaya dapat mendatangkan pengunjung untuk berbelanja. Begitu juga dengan konsumen, kendati di era yang penuh dengan teknologi mereka tetap pergi ke mal. Setidaknya untuk makan atau window shopping (sekadar melihat-lihat saja).

“Ini eranya konsumen. Perlu ada interaksi dengan pramuniaganya atau pelayanan terbaik di toko. Itu bisa menyebabkan pengunjung loyal dan betah berbelanja di suatu mal atau toko,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan saat ditemui di AEON Mall BSD, baru-baru ini.


Agar mal tidak kalah bersaing dengan marketplace atau tetap ramai dikunjungi, Stefanus mendorong para penyewa atau toko di mal untuk memahami kebutuhan pengunjung. Salah satunya dengan memberikan pelayanan terbaik.

“Toko harus tahu, kebutuhan pengunjung ini apa sih. Apa yang dia cari. Jadi perlu ada edukasi pada pramuniaga yang akan mendidik mereka lebih mengerti produk, bukan menawarkan produk yang tepat tapi pelayanan terbaik,” imbuh Stefanus.

General Manager AEON Mall BSD City Windy Bharata menambahkan, ada banyak cara supaya penjualan meningkat dan pengunjung betah. Di antaranya pelayanan terbaik dan senyum yang ramah dari setiap toko. Mal harus mampu memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan melalui kualitas pelayanan yang terbaik untuk konsumen.

Nah, lalu apa sih yang membuat pengunjung bisa loyal dan betah berbelanja di sebuah toko atau mal? Tentunya selain diskon dan harga yang murah.

1. Pelayanan Ramah
Pramuniaga toko harus melemparkan senyum dengan wajah yang cerah kepada pengunjung. Staf toko yang menyapa dengan ramah dan menanyakan kebutuhan customer akan membuat pengunjung nyaman berinteraksi.

2. Paham Kebutuhan Pengunjung
Toko yang bisa melayani kebutuhan dan keinginan pengunjung dan bebas mengungkapkan kebutuhannya, akan membuat seseorang betah berbelanja di toko tersebut.

3. Paham Produk
Pramuniaga mengerti tentang produk yang dijelaskannya kepada pengunjung sehingga konsumen mendapatkan informasi yang detail dan informatif

4. Keuntungan
Pengunjung biasanya ingin keuntungan berbelanja di sebuah toko. Maka mal atau toko bisa menggulirkan program keuntungan atau benefit yang bisa diraih pengunjung.

5. Pengalaman Berbelanja
Setiap toko atau mal bisa menggelar program hiburan yang bisa menarik pengunjung. Sehingga saat seseorang pergi ke mal tidak hanya untuk makan atau berwisata kuliner, tetapi juga betah berbelanja.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook