Kini, Lesung Pipi pun Bisa Anda Miliki

Gaya Hidup | Minggu, 16 Juni 2013 - 06:06 WIB

Kini, Lesung Pipi pun Bisa Anda Miliki

 INGIN punya lesung pipi? Gampang. Meski Anda tidak punya keturunan berlesung pipi, Anda tetap bisa memilikinya. Bagaimana caranya?

Dikatakan dr. Deby Vinski, AAMS, lesung pipi merupakan ciri fisik yang dominan, meski kadang hanya muncul ketika seseorang tersenyum. ”Lesung pipi ini bisa muncul di kedua pipi, tetapi ada juga yang hanya terlihat di salah satu pipi,” ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mengutip makalah ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center, Dr Joel Pessa, yang berjudul The Anatomy of the Cheek Dimple (1998), Deby menjelaskan bahwa lesung pipi kemungkinan disebabkan oleh otot wajah yang disebut otot zygomaticus major yang terbelah dua.

Sehingga, otot wajah jadi lebih pendek dari ukuran normal. ”Karena otot-otot yang lebih pendek dari wajahnya, ketika tersenyum kulit wajah akan tertarik, sehingga menciptakan sedikit cekungan di kulit,” terangnya.

Terbelahnya otot wajah itu memang diwariskan oleh orangtua. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi kecantikan, kondisi seperti itu bisa dibuat dengan bedah plastik yang disebut dimple surgery.

Ditambahkan Deby, beberapa tahun belakangan ini, para ahli bedah plastik dilaporkan menerima peningkatan permintaan untuk membuat lesung pipi ’plastik’. ”Dua bulan terakhir saja, di Inggris terjadi peningkatan operasi lesung pipi sebesar 11 persen,” ujarnya.

Proses operasinya berlangsung relatif singkat, yaitu hanya selama 30-60 menit. Sebelum menjalani operasi, Presiden Indonesian Institute of Aesthetics & Antiaging Medicine itu menyarankan agar pasien memerhatikan hal-hal berikut ini:

- Konsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara umum. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien, apakah ada diabetes, kelainan darah, dan penyakit lain yang tidak boleh menjalani operasi.

- Berhenti merokok dan minum alkohol selama dua minggu sebelum operasi.

- Berhenti mengonsumsi suplemen yang mengandung ginko biloba, ginseng, vitamin E, dan obat pengencer darah.

Agar hasil operasi yang diperoleh benar-benar optimal, pasien dianjurkan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

- Kepala harus dalam posisi tegak. Saat tidur posisi kepala juga harus lebih tinggi. Hal itu ditujukan agar proses pemulihan bengkak lebih cepat.

- Hindari konsumsi makanan keras. ”Jadi, sebaiknya menjalani diet cair atau makan bubur dulu selama beberapa hari, sampai luka di pipi bagian dalam benar-benar sembuh,” ujar Deby.

 - Selalu bersihkan mulut setelah makan agar bekas sayatan selalu bersih, sehingga tidak terjadi infeksi.(*/naomi/nyata/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook