Ancaman Kesehatan dari High Heels

Gaya Hidup | Minggu, 16 Februari 2014 - 08:39 WIB

Ancaman Kesehatan dari High Heels
Seorang model yang terpeleset gara-gara high heels. Foto: news.com.au

ADA penelitian yang menghubungkan sepatu tumit tinggi dengan keluhan infeksi saluran kemih pada wanita. Hal ini dikarenakan kantung kemih berada di dekat pinggul, dan seperti telah dijelaskan, pada wanita yang sering memakai sepatu hak tinggi terjadi perubahan posisi pada panggul.  

Tubuh yang tidak seimbang yang dihasilkan dari penggunaan sepatu high heels dalam periode yang cukup lama, akan memicu masalah pada otot-otot tubuh. Otot-otot akan mengecil bahkan penelitian menemukan penggunaan sepatu hak tinggi dalam kegiatan sehari-hari akan memperpendek otot kaki. Hal ini disebabkan karena sepatu high heels mendorong pemakainya untuk berjalan jinjit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penggunaan high heels yang terlalu sering akan membuat postur tubuh berubah, sehingga terjadi perubahan pada pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar. Hal inilah yang menyebabkan tubuh anda terlihat melengkung selain itu juga akan mempengaruhi cara jalan.

Selain kenyamanan, ternyata bentuk juga sangat mempengaruhi kesehatan. Usahakan memilih high heels yang tidak akan menimbulkan peyempitan dan tidak terlalu tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi yang sering dengan ketinggian yang berlebih akan mengakibatkan penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat, sehingga menimbulkan rasa nyeri pada jari sehingga memicu tumor jinak.

Jika sering menggunakan high heels pada setiap aktivitas, sebaiknya dibatasi lama waktu penggunaan dan juga ketinggiannya. Tidak semua high heels memberikan kenyaman untuk kegiatan, di antaranya ketidaknyaman diakibatkan karena tumpuan hanya pada ujung kaki sehingga kesulitan untuk bebas bergerak dan jika dipaksakan beraktivitas ekstra akan menyebabkan keseleo pada pergelangan kaki.

Ibu hamil sebaiknya membatasi penggunaan sepatu hak tinggi. Jika memang kegiatan mengharuskan penggunaan sepatu hak tinggi, usahakan tidak memilih hak yang lebih dari lima centimeter, sehingga tubuh tidak kesulitan untuk menopang tubuh. Jika memaksakan untuk menggunakan sepatu hak tinggi maka dikhawatirkan mengakibatkan sakit punggung, karena ketika sedang hamil akibat adanya peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur.

Kondisi ini akan lebih parah ketika menggunakan sepatu hak tinggi ketika sedang hamil dan memberikan ketegangan pada punggung. Keseimbangan karena peningkatan berat badan ketika hamil ditakutkan akan mempengaruhi cara berjalan, sehingga mengakibatkan keseleo.(tie/berbagai sumber)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook