JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Petenis top dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, baru saja membeli yacht atau kapal pesiar mewah. Kapal pesiar milik Nadal dibeli dengan harga sekitar Rp70 miliar lebih.
Yacht bertipe Power 80 Catamaran tersebut besutan Sunreef Yachts. Pekan lalu, di kota asalnya, Mallorca, dia menerima pengiriman yacht yang dirancang khusus dengan kemewahan yang luar biasa. Presiden dan pendiri Sunree, Francis Lapp, menyerahkan yacht tersebut kepada Nadal.
Yacht baru tersebut menggantikan yacht sebelumnya MCY 76 buatan Italia. Kapal tersebut sudah dijual sebelumnya dengan harga GBP 2 juta atau berkisar Rp 35 miliar lebih.
Nadal sebelumnya diketahui pernah berlayar dengan yacht serupa yang disewa khusus. Hingga pada akhirnya, Nadal benar-benar membeli yacht serupa dan terwujud.
Yacht baru milik Nadal diklaim dapat menjelajah lama di lautan. “Tim saya di GdaDsk melakukan segala upaya untuk menciptakan yacht yang diimpikan Rafa dan istrinya, Maria,” kata Lapp saat mengirim yacht milik Nadal dalam sebuah pernyataan kepada Boat International. “Saya yakin bahwa mereka akan bersenang-senang dengan teman dan keluarga mereka,” ungkapnya.
Dengan daya mesin 575 hp twin atau mesin 1.200 hp twin, yacht Power 80 dapat menampung 12 tamu di empat kabin pribadi dan satu kamar utama dengan empat kru. Yacht milik Nadal tampak sangat mewah dengan bentuknya yang futuristik dan di bagian bawah terdapat garasi yang bisa menampung jetski.
Yacht tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas permainan air dan fasilitas mewah lainnya seperti kolam spa, air terjun, makan di dek atas, bar dan lounge, dan area relaksasi dengan perabot mewah.
Nadal menekankan bahwa kapal pesiarnya itu akan digunakan dengan baik dan benar. “Sebagai seseorang yang berasal dari sebuah pulau, seperti saya, laut adalah bagian dari kehidupan kita dan bukan rahasia bahwa saya mencintai laut. Setiap kali saya berada di rumah di Mallorca saya mencoba untuk pergi keluar dan menemukan waktu di mana saya bisa menikmati waktu saya di atas kapal,” katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
