LIFESTYLE

Ke Gym Usai Bekerja Jadi Tren Baru Kaum Urban

Gaya Hidup | Rabu, 12 Februari 2020 - 14:23 WIB

Ke Gym Usai Bekerja Jadi Tren Baru Kaum Urban
INTERNET

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gaya hidup kaum urban saat ini semakin dinamis dengan tingkat stres yang tinggi. Untuk menjaga tubuh tetap bugar di tengah maraknya godaan makanan dan minuman tak sehat, maka pergi ke gym untuk olahraga saat ini sudah menjadi tren.

Penat dan stres bekerja seharian di ruang ber-AC menjadi problem serius yang dihadapi para pekerja kantoran. Aktivitas olah raga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mental stamina, membuat diri lebih fokus, mendorong kemampuan time management, dan melepas stres. Ternyata kesehatan tetap menjadi perhatian oleh para pekerja kantoran.


“Kesehatan pekerja kantoran itu penting lho. Karena kurang gerak atau gaya hidup tak sehat bisa membuat seorang pekerja rentan sakit ya. Maka perlu aktivitas supaya tidak gampang sakit setelah seharian di dalam ruangan ber-AC,” kata Praktisi Olahraga dari WEFITNESS Bernadette kepada wartawan baru-baru ini di WTC Sudirman, Jakarta.

Menurutnya olahraga di gym yang cocok untuk pekerja kantoran biasanya bisa berupa Bootcamp, Strength & Conditioning, Hypertrophy Strength Training serta Foundation for Beginners. Tentunya dengan menggunakan peralatan seperti sled, prowler, barbell, dumbell, plyo box, kettlebell, deadball, rope,dan rowing machine.

“Dan tentunya olahraga dilakukan berdasarkan arahan coach ya agar tepat melakukannya,” ungkapnya.

Ada tujuan yang dikejar di antaranya hasil dan kualitas yang diprogramkan oleh para coach. Para coach bekerja sama untuk membuat program yang berfokus pada kemajuan agar siapapun pada akhirnya bisa mencapai target masing-masing.

“Coach kan juga bisa memberi saran atau solusi, konsultasi, sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Bernadette.

Ketika ditanya mengenai banyaknya orang yang enggan berolahraga, Bernadette mengatakan bahwa itu karena beberapa gerakan olahraga pada awalnya terlihat sulit. Sehingga menimbulkan kesan tidak beginner-friendly. Dan sejumlah orang juga masih malas dan merasa belum perlu karena kebugaran tubuhnya merasa belum bermasalah.

“Sering niat sudah ada tapi kalah dengan rasa takut ataupun malu. Jadi bagi pemula maupun yang sudah lama tidak berolahraga, jangan enggan untuk memulai dan bertanya,” kata Bernadette.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook