JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bahasa itu sifatnya dinamis. Setiap era ada kata-kata pop yang bermunculan dan gandrung dipakai masyarakat dalam keseharian. Kini era media sosial, perkembangan bahasa pop begitu kencang.
Ada kata-kata gaul yang berkembang di kalangan anak muda. Mulai dari Fomo, Newbie, Chuaks, Gabut, Cringe, dan Healing. Lalu, apa sih artinya?
Kata-kata itu ada dari adopsi dari bahasa asing, singkatan, akronim, selingkung, dan jargon.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut arti dari kata gaul Fomo, Newbie, Chuaks, Gabut, Cringe, dan Healing.
Fomo
Menurut Wikipedia, Fomo merupakan sebuah akronim dari fear of missing out. Yaitu, perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan sedang terjadi, sering disebabkan karena unggahan di media sosial.
Perasaan cemas ini ditandai adanya keinginan untuk terus terhubung dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Sehingga, terkesan coba-coba dan ingin mengikuti apa yang sedang ramai diperbincangkan.
Contohnya ketika ada konser Girl Group K-Pop yang akan tampil di Indonesia. Meskipun bukan fans dari idola tersebut, karena melihat sedang ngtrend dan ramai diperbincangkan di media sosial akhirnya ikut membeli tiket dan menonton.
Newbie
Newbie memiliki istilah lain seperti newb, noob, noobie, n00b, dan nub. Semua itu merupakan bentuk kata slang dari bahasa gaul dalam bahasa Inggris. Newbie diartikan sebagai pemula atau pendatang baru yang digunakan untuk seseorang yang belum memiliki pengalaman dalam melakukan suatu hal maupun profesi.
Seperti ketika seseorang ingin menggunakan perangkat komputer untuk pertama kalinya, dan masih belum mahir, dapat dikatakan sebagai newbie.
Chuaks
Kata Chuaks saat ini sedang tren di media sosial. Sebelumnya telah dipopulerkan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede dalam Konten YouTube-nya. Chuaks merupakan kata variasi dalam bahasa gaul.
Dalam KBBI memiliki arti yang buruk dari kata cuak yaitu binatang (seperti kerbau, gajah) untuk memikat (gajah, kerbau liar) supaya dapat ditangkap.
Gabut
Gabut awalnya gabungan kata dari gaji buta. Namun, seiringnya waktu kata ini digunakan untuk menyatakan kebosanan dan tidak ada yang dapat dilakukan.
Misalnya, “Tiap hari minggu aku selalu gabut, gak ada kegiatan yang menarik”
Cringe
Cringe merupakan kata serapan dari bahasa asing, yang menggambarkan perasaan jijik terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan standarnya.
Dilansir dari Britannica Dictionary, Cringe berarti menjijikkan, mengerikan atau merinding. Berikut contoh kalimat dalam penggunaan kata Cringe:
“Cringe banget kalau inget masa lalu”
Ungkapan tersebut juga dapat diartikan sebagai ekspresi yang memalukan.
Healing
Healing merupakan kata serapan bahasa asing yang diartikan sebagai penyembuhan. Lebih sering penggunaan kata Healing di kalangan anak muda Indonesia digunakan untuk penyembuhan diri dengan mencari tempat wisata.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman