Perhatikan Kesehatan Si Kecil

Gaya Hidup | Kamis, 10 Mei 2012 - 08:44 WIB

Laporan, HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

ANAK  adalah buah hati dan belahan jantung sang ibu. Ibu akan sangat bimbang bila terjadi apa-apa pada si kecil. Agar tidak terjadi penyesalan terhadap apa yang terjadi padanya, ada baiknya ibu sebagai orang  terdekat memperhatikan kesehatannya. Jangan sampai menyesal kemudian karena tidak ada gunanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kelihatannya agak sedikit berlebihan bila orang tua dalam hal ini seorang ibu  untuk betul-betul memperhatikan kesehatan anak.  Ini penting, karena tidak ada yang mau kan kalau tiba-tiba anak terkena penyakit macam-macam.

Menurut Dr Yulhasmida dari  klinik  rawat inap Keluarga Sakinah, masa-masa dimana orang tua harus intens memperhatikan kesehatan anaknya adalah disaat anak berusia di bawah lima tahun (balita). Pada masa ini menurut Dr Yul, begitu Dr Yulhasmida akrab disapa, anak-anak sangat rentan terkena berbagai penyakit dan daya tahan tubuhnya masih rendah.

Penyakit umum yang sering terserang pada anak-anak adalah infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit dan cacingan. ‘’Orang tua, sejak anak mengenal makanan di luar masakannya, harus diperhatikan apa saja yang dikonsumsi anak. Terkadang makanan yang dibeli  di tepi jalan tidak steril hingga anak mengalami sakit tenggorokan karena infeksi,’’ ujar Yul.

Penyakit seperti penyakit kulit bisa disebabkan oleh aktifitas luar rumah anak atau bisa juga disebabkan oleh alergi jenis zat yang terkandung dalam makanan. Orang tua juga sebaiknya memperhatikan bila anak susah tidur, termasuk jika terlihat anak sulit makan. Menurut Yul, pada banyak kasus, anak sulit sekali diberi makan.

‘’Perhatikan jajan anak, biasanya anak menolak diberi makan karena sudah makan jajanan. Perhatikan juga makanan yang dijual bebas dan yang sering muncul di  televisi, biasanya itu mengandung penyedap rasa yang membuat selera anak menurun,’’ ujar Yul. Dokter yang pernah menjabat direktur dibeberapa rumah sakit di Kota Pekanbaru ini menyarankan ibu untuk tidak memberikan jajan anak sebelum dia makan.

Ibu juga harus memperhatikan rasio berat badan anak sesuai dengan umurnya. Bila merasa kesulitan untuk mengetahui rasio berat, tinggi dan umur anak yang sehat, ibu bisa berkonsultas dengan dokter atau bidan terdekat dari rumah. Saat memberikan asupan gizi, pertimbangkan makanan gizi yang berimbang seperti cukup protein, karbohidrat dan vitamin.

‘’Soal kesehatan dan makanan ini yang terpenting adalah disiplin makan dan tepat waktu, ini juga untuk menghindari masalah pencernaan pada anak,’’ lanjut Yul.

Susu sangat penting bagi Balita dan anak usia hingga belasan tahun, namun perhatikan, jangan memberi susu kepada anak terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan anak malas makan, dan bisa juga bisa menyebabkan obesitas. Bila perlu berilah anak suplemen untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhannya.

‘’Untuk konsumsi suplemen dan vitamin tambahan, lebih baik konsultasi dahulu. Karena pada dasarnya anak tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen bila gizi makanan yang diberikan sudah cukup,’’ Yul memberi saran saat ditemuI penulis di klinik rawat inapnya di Jalan Kubang Raya. (new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook