BAGI sebagian wanita, diet memang perlu untuk menjaga tubuh tetap langsing. Tapi, jangan sampai berlebihan. Apalagi sampai membuat Anda kecanduan, karena bisa berdampak sangat buruk. Apa saja dampaknya?
Seperti dikatakan dr Endang Darmo Utomo SpGK, kecanduan diet bisa terjadi ketika seseorang menjalani suatu program diet dengan cara yang berlebihan.
Kecanduan diet bisa terjadi para perempuan muda maupun perempuan dewasa. Namun, penyebabnya berbeda.
Pada perempuan muda, pemicunya biasanya dari luar dirinya, yaitu orang-orang sekitarnya yang menilainya dari berat badannya. Sedang pada perempuan dewasa, pemicunya adalah dirinya sendiri yang merasa takut gemuk.
Bila tidak segera ditangani, kecanduan diet bisa berdampak buruk. Berikut ini di antara dampak tersebut:
- Terjadi Anemia
”Anemia terjadi karena terlalu sedikit asupan makanan ketimbang yang dibutuhkan. Padahal, sel darah merah usianya hanya tiga bulan. Jika seseorang menjalani diet secara berlebihan hingga lebih dari tiga bulan, maka sel-sel darah merahnya akan pecah. Sehingga, ia mengalami kekurangan darah merah dan terjadilah anemia,” jelas Endang.
- Kurang Gizi
Orang yang kecanduan diet biasanya akan menghindari banyak makan, sehingga asupan nutrisi dalam tubuhnya pun tidak seimbang. Bahkan, tidak ada. Hal itu tentu menyebabkan kurang gizi.
- Organ-Organ Tubuh Rusak
Karena kekurangan gizi, maka metabolisme tubuh juga akan terganggu, sehingga semakin lama organ-organ tubuh akan rusak. Untuk mencukupi kebutuhan energi, konsumsi protein pun ditambah. Padahal, konsumsi protein yang terlalu tinggi bisa memicu pembentukan amoniak dalam jumlah banyak, sehingga menyebabkan sering buang air kecil.
”Kondisi seperti itu sangat tidak menguntungkan, karena sama artinya memperberat kerja ginjal. Lama-kelamaan, ginjal bisa rusak. Bahkan, bisa terjadi gagal ginjal,” tandas Endang.
- Merusak Mental
Selain merusak organ-organ tubuh, kecanduan diet juga bisa menyebabkan rusaknya mental, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Segera Tangani
Orang yang menderita kecanduan diet sebaiknya segera disadarkan dari obsesinya yang salah, dengan membawanya konsultasi ke dokter ahli gizi medis.
”Biasanya, lebih sulit menyadarkan orang dewasa yang kecanduan diet ketimbang orang muda. Karena itu, jika ada orang muda sudah ada indikasi kecanduan diet, sebaiknya segera dikonsultasikan ke ahlinya,” ujar Endang mengingatkan.(*/nyata/jpnn)