JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Bepergian jauh menggunakan mobil pribadi bukan hanya menuntut kesiapan fisik dan mental pengendara. Lebih dari itu, aspek teknis dalam hal ini kendaraan yang akan diajak jalan jauh juga penting untuk diperhatikan.
Kendaraan dalam kondisi prima, sanggup menerabas jauhnya jarak dengan berbagai medan jalan yang tak bisa diprediksi. Lebih penting lagi adalah aspek keselamatan dan ketenangan pikiran selama dalam perjalanan.
Thayne Finsenda Lika dari Dokter Mobil menjelaskan, hal lain dari kendaraan yang penting untuk diperhatikan ketika akan diajak bepergian jauh utamanya adalah sektor suspensi dan pengereman. Menurutnya, kedua aspek teknis tersebut sangat penting dalam menjamin keselamatan pengendara dan penumpang.
"Kalau berkaca dari kasus kecelakaan yang melibatkan artis tanah air yakni Vanessa dan suaminya, saya kira penting untuk memastikan suspensi dan rem dalam kondisi baik," ujar pendiri jaringan bengkel Dokter Mobil itu saat ditemui di acara pembukaan cabang ke-19 di kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (5/11).
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Lung Lung itu menyebut, dari segi teknis, suspensi dan rem penting untuk kestabilan kendaraan. "Bukan saya menilai kendaraan Vanessa Angel tidak layak jalan jauh, tapi ini buat pedoman semua, kalau ingin bepergian jauh pakai mobil, minimal pastikan suspensi dan rem dalam keadaan baik," imbuh Lung Lung.
Dari segi pengereman, dirinya yang biasa menangangi mobil dari berbagai jenis dan tahun itu bilang kalau rem yang nggak sehat bikin kendaraan jadu susah untuk dikendalikan. Ini tentunya berbahaya.
Kemudian suspensi. Dirinya yang tak segan terjun langsung mendampingi konsumen saat memperbaiki mobilnya itu bilang kestabilan kendaraan ditentukan oleh sektor suspensi yang sehat.
"Suspensi juga harus sehat. Harus balance. Karena dia ada empat buah kan. Ya keempatnya itu mesti stabil dan sinkron satu sama lain. Supaya pembagian bebannya merata dan mobil bisa stabil," bebernya.
Kalau dua aspek tadi sudah dirasa aman dan siap, barulah kendaraan layak diajak jalan jauh. Minimal tidak berbahaya saat dipacu di jalan tol yang biasanya konstan dibejek di kecepatan tinggi.
"Sisanya ya berjalan saja. Perawatan rutin. Misalnya harus spooring, perawatan kaki-kaki misalnya penggantian boshing kalau mulai ada bunyi-bunyi di bagian under carriage dan penggantian oli. Pasti mobil layak jalan jauh," tegas Lung Lung.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi