JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wajib bagi kita sebagai pengendara kendaraan roda empat mengenali dan mencermati dengan baik aspek-aspek yang ada pada kendaraan yang kita gunakan. Terutama mengenali dan memahami bagian-bagian kendaraan tersebut salah saunya kapasitas tangki.
Bila setiap pembeli kendaraan baru, pasti akan mendapatkan buku petunjuk manual untuk mobil tersebut. Di dalam buku tersebut akan diuraikan semua komponen kendaraan yang kita gunakan. Baik dari tools yang disediakan, penjelasan mengenai tanda atau lambang serta kegunaannya.
Tak ketinggalan juga disebutkan cara memakai serta perawatan tools dan komponen yang ada pada mobil tersebut. Termasuk di dalamnya tangki bensin beserta kapasitas referensinya.
Dalam buku petunjuk tersebut akan dijelaskan posisi tangki bahan bakar pada mobil. Serta tuas untuk membuka penutup tangki pengisian bahan bakar dan kapasitas referensi untuk penampungan BBM yang akan digunakan.
Paling gampang untuk mengetahui letak posisi tutup tangki dengan melihat logo indikator pada panel spedometer. Cari logo bergambar pengisian bensin, disebelahnya pasti ada tanda panah yang mengarah sebelah kanan atau kiri. Jadi Anda tak perlu turun, hanya tinggal mengikuti petunjuk yang ada dalam mobil.
Sedangkan, pada umumnya satuan untuk besaran kapasitas BBM tersebut adalah liter. Dan pada bagian penjelasan tangki bahan bakar tersebut ada juga penjelasan mengenai oktan yang disarankan untuk digunakan.
Setiap mobil mempunyai kapasitas besaran tangki bahan bakar, agar tidak salah dalam jumlah pengisian dan jenis bahan bakar yang digunakan. Alangkah baiknya mengetahui hal ini terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian bahan bakar.
Bila mengikuti petunjuk pada buku tersebut dengan baik, seharusnya tidak ada kekeliruan dalam jumlah pengisian kapasitas bahan bakar. Juga jenis bahan bakar yang digunakan kecuali human error. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan, semoga bermanfaat dan dapat diterima dengan baik.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman