Rangkai Manik Jadi Aksesoris Estetik

Gaya Hidup | Minggu, 04 Juni 2023 - 11:06 WIB

Rangkai Manik Jadi Aksesoris Estetik
Rangkai Manik Jadi Aksesoris Estetik (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


Tren aksesoris manik (beads) yang sempat populer di tahun 90an, kini muncul lagi. Di tangan kreatif para gen Z, manik-manik berbagai bentuk dan warna dirangkai menjadi aksesoris yang cantik dan estetik. Mulai dari cincin, kalung, gelang, anting hingga tas bisa dihasilkan dari rangkaian manik-manik.


RIAUPOS.CO - Bentuknya yang lucu, unik dengan warna-warna cerah menjadikan aksesoris manik menjadi pilihan yang tepat untuk anak-anak hingga dewasa. Meski kecil, kehadiran aksesoris ini bisa menjadi fashion statement lo. Karena itu, pecinta fashion wajib memiliki aksesoris satu ini.


Di samping itu, aksesoris manik ini juga nggak pasaran. Walaupun trennya dimana-mana, tapi bentuknya belum tentu sama persis. Karena semuanya dibuat secara handmade.

Hal itu dikatakan oleh business owner dari aksesoris manik di Pekanbaru The Pretty Beads, Shinta Dwi Oktaviani (25) dan rekannya Tri Dayanti Aprillia (23). Shinta mengatakan, ia dan rekannya sudah mulai usaha ini sejak tahun 2019.

‘’Waktu itu mulai rintis dengan tas manik-manik. Terus beralih ke aksesoris. Awal tahun 2023, saya kenal dengan rekan saya yang juga menjadi owner bisnis ini dan punya kedekatan karena memiliki hobi yang sama. Sehingga menjadi rekan untuk memegang usaha ini agar lebih dikenal di jaman sekarang. Terutama untuk dunia fashion,’’ ujarnya kepada Riau Pos.

Dalam menghasilkan perhiasan manik yang estetik, kedua gadis yang berstatus sebagai mahasiswa ini mengaku mengandalkan daya kreatifitas dan imajinasi mereka. ‘’Sumber sosial media untuk inspirasi. Tetapi tidak semua kita lihat dari karya orang lain,’’ lanjutnya.

Makin menarik model yang dibuat, kata Shinta, makin cepat  pula aksesoris manik ini terjual. ‘’Karena visual dari barang tersebut, rapi dan menarik. Kami usahakan menggunakan alat dan bahan yang bagus sehingga hasil lebih bagus,’’ sambungnya lagi.

Nah, agar hasilnya menarik, selain kreatifitas, diperlukan pula konsentrasi dan kesabaran serta waktu dalam merangkai manik-manik berukuran kecil ini untuk menjadi aksesoris. ‘’Proses pembuatan tergantung model customer. Makin sulit model yang diinginkan waktu pengerjaan akan memakan waktu lumayan lama. Untuk estimasi pengerjaan setiap barang 2 sampai 3 hari. Sedangkan untuk tas memakan waktu lebih kurang 1 minggu,’’ paparnya.

Shinta menerangkan, saat ini pengguna beads bisa ditemui di semua kalangan. ‘’Customer beads kami mulai dari anak hingga dewasa. Bahkan pria yang menyukai fashion karena lebih terlihat estetik saat digunakan. Tidak dikalangan biasa, artis bahkan setiap org yang dijumpai sudah banyak menggunakan beads,’’ ujarnya yang menjual produk beads di beberapa cafe di Pekanbaru ini.

Untuk saat ini, produk beads yang paling best seller di kalangan wanita yakni gelang full motif bunga, hingga kalung hijab. Sedangkan kalangan pria suka menggunakan gelang dan cincin dengan model smile dan mata.

Dari segi harga, aksesoris unik ini nggak bikin kantong nangis. Untuk cincin, dijual mulai dari harga Rp4 ribu. Untuk gelang mulai dari Rp10 ribu, kalung mulai dari Rp35 ribu, strap mask mulai dari Rp25 ribu, starp handphone mulai dari Rp35 ribu dan tas yang dijual mulai dari Rp150 ribu.

‘’Ini untuk harga yang ready, berbeda dengan harga custom kita kenakan biaya tambahan Rp3 ribu,’’ terangnya.

Nah, gimana ni? Tertarik nggak buat koleksi atau bahkan bikin sendiri akseoris makin di rumah? Selain bikin penampilan jadi lebih gaya, akseoris ini juga bisa jadi peluang cuan yang menjanjikan jika ditekuni dengan serius.***

Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook