TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Jika berkunjung ke negeri yang di juluki dengan sering parit ini, sangat disayangkan apabila tidak mampir terlebih dahulu ke pusat oleh-oleh olahan Rumahan khas Indragiri Hilir (Inhil) yang beralamat di jalan Abdul Manaf.
Pemilik gerai oleh-oleh olahan rumahan Inoey khas Indragiri Hilir (Inhil) yang beralamat di jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Inhil.

Kabupaten Indragiri Hilir sangat terkenal dengan kekayaan alamnya dan juga beragam aneka jajanan kuliner bisa kita temukan di negeri ini. Salah satunya oleh-oleh "Inoey" yang dimiliki oleh Nurlela wati.

Diketahui, gerai pusat Oleh-oleh khas Inhil Inoey bukan hanya dikenal dengan memproduksi kerupuk amplang tapi juga berbagai jenis ragam oleh-oleh ada didalamnya.
Produk oleh-oleh olahan rumahan Inoey khas Indragiri Hilir (Inhil) yang beralamat di jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Inhil.

Dikatakan langsung oleh pemilik gerai pusat Oleh-oleh Inoey tersebut, bahwasanya ditempatnya tersebut memproduksi kerupuk amplang dan juga menjual berbagai macam jenis oleh-oleh khas Inhil dengan harga dari ribuan per bungkus.
Pengunjung dan pemilik gerai oleh-oleh olahan rumahan Inoey khas Indragiri Hilir (Inhil) yang beralamat di jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Inhil.

Usaha kerupuk amplang yang digeluti sejak tahun 2009 itu menurut dia, mampu memproduksi lebih kurang 140 kilogram atau 300 sampai 400 bungkus per pekan.

Untuk kerupuk amplang telah menembus pasar modern lanjut dia, dengan kerja sama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah.
Pemilik gerai oleh-oleh olahan rumahan Inoey khas Indragiri Hilir (Inhil) yang beralamat di jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Inhil.

"Untuk omset sendiri bisa mencapai 1 sampai 2 juta perhari, untuk Lebel nya kita sudah memenuhi persyaratan sudah memiliki Nib, Lebel halal, dan telah mengikuti pelatihan," ujarnya.***

Laporan: Indra Efendi