MELIHAT GOLF SEBAGAI OBJEK WISATA MALAYSIA (2-HABIS)

Panitia Bangga, Namun juga Puji Indonesia

Feature | Sabtu, 30 November 2013 - 07:20 WIB

Panitia Bangga, Namun juga Puji Indonesia
BERSAMA: Tim golf Balikpapan dan wartawan Riau Pos, Kunni Masrohanti foto bersama Director General Tourism Malaysia, Dato’ Mirza Mohammad Taiyab usai pembagian hadiah di Royale Chulan Hotel, Kuala Lumpur, Kamis malam (28/11/2013). Foto: Istimewa

Laporan KUNNI MASROHANTI,  Kuala Lumpur kunni-marsohanti@riaupos.co

Komitmen tinggi, promosi tiada henti, adalah jalan yang mengantarkan Malaysia menggapai tujuannya; Malaysia Truly Asia. Indonesia dan Riau juga Mempesona.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ball Room Royale Chulan Hotel di Jalan Conley kawasan Bukit Bintang, Kamis malam (28/11) dipenuhi sekitar 300 orang. Mereka adalah golfers dari enam negara; Indonesia, Jepang, Australia, India, Brunei Darussalam dan Malaysia, beberapa pejabat negara Malaysia, tamu undangan serta wartawan dari berbagai media lokal maupun internasional.

Sejak awal, ruangan ini terus bergemuruh. Para hadirin termasuk Dato’ Mirza Mohammad Taiyab selaku Director General Tourism Malaysia dan pejabat lainnya, terlihat bersuka cita, bersenda gurau dengan hadirin lainnya dan kerap kali bertepuk tangan usai menikmati hiburan yang disajikan di panggung utama.

Posisi panggung berukuran sekitar 6x10 meter itu persis di hadapannya. Di sinilah digelar berbagai tarian Melayu, Cina, India dan juga lagu-lagu diperdengarkan.

Tepuk tangan hadirin kian gemuruh ketika lagu Malaysia Truly Asia yang ditampilkan di dua layar screen berukuran besar di samping kanan kiri panggung diperlihatkan kepada hadirin.

Semua terpapar. Mulai dari kekayaan negeri, alam, kebudayaan, kuliner, kemegahan gedung-gedung, keberagaman dan banyak lainnya, semua tergambar jelas betapa Malaysia ingin menjadi yang terbaik di Asia. Ya, begitulah cara dan gaya Malaysia mempromosikan negerinya kepada masyarakat dunia agar mereka datang.

World Amateur Inter-Team Golf Championship (WAITGC) yang dilaksanakan 25-29 November, juga merupakan cara mempromosikan Malaysia.

Mereka yang hadir di acara ini diharapkan bisa menyebarkan keindahan wisata Malaysia dari mulut ke mulut. Dato’ Mirza Muhammad Taiyab tidak hanya menyampaika rasa bangganya kepada peserta WAITGC, tapi juga mengungkapkan rasa bangganya kepada negara-negara mereka, termasuk kehebatan, kekompakan dan pengelolaan golfnya. Rasa bangga itu juga disampaikan untuk Indonesia.      

‘’WAITGC dilaksanakan sejak 1994. Setiap tahun pesertanya selalu bertambah. Tahun ini juga diikuti dari Indonesia. Hanya satu tim. Ini kali pertama, yakni peserta dari Balikpapan,’’ katanya usai acara tersebut. Memang, sejak iven bertaraf internasional ini digelar, baru tahun ini tim Indonesia ikut.

Untungnya mampu bersaing baik dengan tim lainnya. Tim Balikpapan berhasil meraih runner-up di Team Gross Winners setelah tim Gunung Kapital asal Malaysia.

Sementara champion untuk kategori ini berhasil dibawa pulang tim Royal Harts Australia. Untuk Team Senior Winnner juga diraih Australia.

Sementara untuk Team Stableford Winner diraih Tim Kabak-kabak Brunei Darussalam. Dato’ Mirza juga merasa bangga dengan kondisi lapangan golf di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Kekaguman serupa juga diungkapkan Marcom Executive The Mines Resort & Golf Club, Nicole Kew. Nicole mengaku berkeliling berbagai negara untuk bermain golf.

Bahkan dia juga berminat main golf di Riau setelah mengetahui di Riau ada lapangan golf dengan 27 hole, yakni Labersa Golf.

Keindahan dan kemegahan lapangan golf di Riau juga diakui tim Balikpapan Golf. Tim ini, yakni, Sudirman, Joyo Kadir Patangai, Subari dan Jemmy, pernah bermain di Riau.

Salah satunya saat iven Pekan Olahraga Nasional (PON) dilaksanakan tahun silam. ‘’Saya pernah main di Labersa. Menurut saya sangat bagus, besar dan dikelola juga untuk keperluan wisata. Di sana juga ada hotelnya, tempat bermain dan juga water park,’’kata Sudirman. ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook