KASUS REKAYASA SUAMI BUNUH ISTRI SENDIRI DI SIAK KECIL, BENGKALIS

Alihkan Alibi, setelah Dibunuh Korban Digantung

Feature | Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:45 WIB

Alihkan Alibi, setelah Dibunuh Korban Digantung
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menghadirkan tersangka pembunuhan istri bersama barang bukti (BB) saat ekspose di Mapolres Bengkalis, Jumat (28/7/2023). (ABU KASIM/RIAU POS)

Kasus gantung diri ibu rumah tangga (IRT) berinisial MH (35) di pintu kamar tidur rumahnya, di Dusun Sumber Asri, Desa Sungai Nibung ternyata bukan gantung diri murni, melainkan ada motif lain yang dilakukan suaminya sendiri.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis


PAGI itu, RM (39) warga Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis hanya tertunduk malu, dengan wajahnya yang ditutupi sebo. Ia tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, karena motif sakit hati selalu dituduh korban, bahwa dirinya berselingkuh dengan wanita lain.

Setelah membunuh istrinya, tersangka merekayasa pembunuhan istrinya seolah-olah istrinya tewas karena gantung diri.

“Karena saya sakit hati dituduh selingkuh. Makanya saya kalap dan sempet cekcok mulut sore harinya dan malamnya dia saya bunuh dengan cara dibekap dengan bantal,” ujar RM saat dihadirkan dalam ekspose di Mapolres Bengkalis, Jumat (28/7).

Setelah membunuh istrinya, sepanjang malam ia berpikir agar kasus pembunuhan istrinya ini seolah-olah bunuh diri. Makanya pada malam itu anaknya sedang pulas tidur, dia membuat rencana rekayasa, hingga akhirnya timbul pikirannya menggantungkan istrinya yang sudah tak bernyawa di pintu kamarnya.

Sebelum diketahui warga, malam itu pelaku juga membuat surat wasiat seolah-olah istrinya yang membuat surat wasiat. Tidak hanya itu, melalui pesan singkat WA di handphone istrinya juga ditulis permohonan maaf kepada suaminya karena pergi meninggalkan suaminya. Padahal tulisan itu adalah tersangka yang menulis.

“Seolah-olah istri saya yang membuat semua itu, karena setelah saya gantung pagi itu, saya pergi membeli sarapan dan setelah saya kembali ke rumah barulah saya pura-pura terkejut dan memberi tahukan ke warga,” ucapnya yang mengaku sudah 17 tahun berumah tangga sama istrinya.

Kasus pembunuhan berencana ini diungkap Kepolisian Sektor Siak Kecil, karena adanya hal-hal yang mencurigakan pascaditemukan MH tewas dalam kondisi tergantung di bawah pintu kamar tidur rumahnya di Dusun Sumber Asri,  Desa Sungai Nibung pada, Sabtu (22/7) sekitar pukul 11.45 WIB.

Namun selang dua hari Polsek Siak Kecil di-back up Polres Bengkalis berhasil mengungkap tabir kematian tak wajar itu. Karena ciri-ciri orang tewas gantung diri, pada saat ditemukan tidak ada pada diri korban, seperti lidah menjulur dan keluar kotoran dari kemaluannya.

“Jadi kami sempat mencurigai tanda-tanda kematian korban akibat bunuh diri. Ditambah lagi, suami korban RM menolak jenazah untuk diautopsi,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Dijelaskan Kapolres, suaminya menolak autopsi dan meminta jenazah istri segera dikebumikan di tempat orangtuanya di Pariaman Sumatera Barat. Tentu melihat hal aneh itu polisi merasa curiga.

Bimo mengatakan, dibantu Polsek Pariaman, pihaknya mengantongi hasil autopsi yang menunjukkan korban bukan tewas karena gantung diri, melainkan kekurangan oksigen.

“Kami mengungkap pembunuhan berencana dengan tersangka RM yang merupakan suami  korban yang meninggal dunia dengan modus operandi korban ini seolah-olah gantung diri. Setelah dilakukan autopsi diketahui penyebabnya bukanlah karena gantung diri tetapi karena kekurangan oksigen dan bukan karena cekikan kain yang ada saat ditemukan,” terangnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook