NASIB KOTA PEKANBARU DI UJUNG TANDUK

Mampukah Meraih Adipura Kencana Tahun Ini?

Feature | Senin, 28 Mei 2012 - 08:44 WIB

Mampukah Meraih Adipura Kencana Tahun Ini?
Tong sampah (Foto: Aznil Fajri/Riau Pos)

Laporan AKMAL FAMAJRA, Pekanbaru

Telah tujuh kali kota Pekanbaru berturut-turut berhasil meraih predikat kota bersih se-Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagai kota besar yang berhasil meraih penghargaan Adipura dari Presiden RI, sungguh merupakan perjuangan panjang untuk mencapai prestasi Adipura dan Adipura Kencana. Apakah harapan itu akan lepas lagi tahun ini?

Pemerintah Kota Pekanbaru, terus berupaya agar kebersihan di kota bertuah ini terus meningkat, dan piala Adipura Kencana bisa raih sebagai prestasi tertinggi dalam menjadikan kota yang bersih dari sampah, serta teduh dan nyaman bagi masyarakat umum.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi selaku penanggung jawab kegiatan kebersihan, keindahan, kenyamanan dan ketertiban di kawasan pasar, pelabuhan dan lingkungan pemukiman mengatakan, Kota Pekanbaru perlu berbenah lagi untuk mencapai tingkat kebersihan sesuai dengan standar penilaian Adipura yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Hal tersebut disampaikan Ayat Cahyadi dalam rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kegiatan kebersihan. ‘’Berbagai kegiatan untuk kebersihan kota, harus secara terus menerus ditingkatkan dan dilaksanakan dengan sempurna. Jangan ada yang sampai terhenti dengan berbagai alasan,’’ katanya.

Ayat Cahyadi yang diserahi tugas dan tanggung jawab terhadap kebersihan kota ini, cukup serius untuk dapat mengukir prestasi Adipura yang pernah diraih kota ini.

Setidaknya mengkoordinir sejumlah satker (satuan kerja) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap sektor kebersihan.

Sekitar 100 titik atau lokasi pemantauan yang didatangi oleh tim Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam kota Pekanbaru setiap tahunnya, telah membawa dampak positif.

‘’Kawasan yang dulunya gersang, kini telah hijau dengan pohon pelindung. Pedagang kaki lima yang dulunya semrawut di Pasar Agus Salim, Pasar Arengka, Pasar Panam dan lainnya, kini telah mulai tertib,’’ ujarnya.

Kota Pekanbaru sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang berturut-turut tujuh kali meraih penghargaan Adipura dari Presiden RI sampai 2011 lalu, kini tengah menunggu hasil sidang dari ‘’dewan hakim’’ di Kementerian Lingkungan Hidup.

Apakah Kota Pekanbaru tahun ini akan tetap meraih Piala Adipura atau mampu meraih penghargaan yang lebih tinggi lagi, yakni Piala Adipura Kencana?

Berdasarkan kasat mata saja, bisa terlihat Pemko Pekanbaru, belum mampu mengatasi masalah banjir, infrastruktur dan tumpukan sampah di Pekanbaru.

Padahal sering terlihat petugas Dinas PU, melakukan pengorekan drainase dan tetap saja Pekanbaru banjir bila terjadi hujan, belum lagi masalah infrastruktur dan sampah.

Jika Pekanbaru ingin meraih Piala Adipura Kencana, maka harus bekerja keras dan lebih sungguh-sungguh lagi dari apa yang sudah pernah dilakukan oleh mantan Walikota Herman Abdullah.

Karena banyak kriteria yang harus dipenuhi dalam penilaian Adipura. Sampah juga sama, ada penumpukan sampah dimana-mana.

Dari pengamatan kita harapkan pihak Dinas Kebersihan perlu melakukan perhatian khusus soal sampah, karena masih ditemukan sampah menumpuk selama tiga hari baru diangkat truk.

Tong sampah organik dan an-organik yang baru-baru ini di letakkan di pinggir jalan umum dalam kota Pekanbaru, justru tidak banyak membantu Pemko menanggulangi sampah.

Malahan tong sampah yang berukuran kecil itu, lebih memancing masyarakat untuk membuang sampah di sekitar tong sampah itu.

Karena,  selain tidak sanggup menampung sampah menjelang petugas kebersihan datang, juga telah membuat masyarakat malas mengantar sampahnya sampai ke tempat penampungan atau lebih dikenal dengan sebutan transfer dipo.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook