Liputan eksklusif khas Jawa Pos (JPNN) untuk Euro 2012 mendapatkan apresiasi dari media internasional. Surat kabar Norwegia Bergens Titende menerbitkan laporan satu halaman penuh tentang tim Jawa Pos yang melakukan liputan di Polandia dan Ukraina.
Laporan JPNN, Oslo
LAPORAN itu terbit pada 12 Juni lalu dengan judul Lang Dags Ferd Mot Overho. Surat kabar terbesar di luar ibu kota Norwegia, Oslo, itu menceritakan perjalanan panjang tim Jawa Pos menuju Polandia dan Ukraina untuk meliput turnamen sepakbola paling akbar di Eropa.
Untuk diketahui, selain terbit di Jawa Pos, hasil liputan eksklusif tim ini juga diterbitkan di koran grup JPNN, termasuk Riau Pos.
Mereka tertegun dengan komitmen Jawa Pos yang mengirimkan wartawannya langsung ke arena Euro 2012. Betapa tidak, penerbangan dari Jakarta menuju Warsawa, Polandia, saja membutuhkan 17 jam!
‘’Luar biasa apa yang kalian lakukan,’’ kata Anders Pamer, wartawan Bergens Titende, saat bertemu Jawa Pos menjelang latihan timnas Republik Irlandia di Municipal Stadium, Gdynia, Polandia.
Setelah mengobrol panjang, dia meminta izin untuk menulis tentang perjalanan Jawa Pos dan apa yang dilakukan selama Euro 2012. Pamer juga banyak bertanya tentang sepakbola Indonesia.
Dia terkejut begitu tahu bahwa Jawa Pos mengirimkan empat wartawan ke Euro 2012. ‘’Kami saja hanya mengirim dua orang. Kalian mengirim hingga empat orang. Wow,’’ katanya.
Pamer juga memuji tampilan halaman-halaman Jawa Pos yang dibawa dari tanah air. Di sela-sela perbincangan, fotografer Bergens Titende, Rune Nielsen membidikkan kamera ke arah kami. Hasilnya, pose fotografer Jawa Pos Hendra Eka menjadi foto utama dalam laporan Bergens Titende edisi 12 Juni.
Tidak tanggung-tanggung, Bergens Titende menghabiskan satu halaman penuh untuk mengulas tim Jawa Pos di Euro 2012. Selain foto utama, foto Hendra Eka yang sedang memotret latihan dipasang sebagai foto kedua di laporan yang masuk halaman olahraga tersebut.
Dalam ulasannya, koran yang berdiri sejak 1868 tersebut menyebut Jawa Pos sebagai surat kabar terbesar di Indonesia dengan oplah lebih dari 400 ribu eksemplar setiap hari. ‘’Pembaca kalian sangat banyak. Kami di Norwegia mencapai sekitar 100 ribu per hari,’’ kata Pamer.
Koran yang beraliran liberal itu juga menulis Indonesia sebagai negara dengan fans sepakbola yang fanatik. Melebihi bulutangkis, olahraga dengan prestasi nomor satu di Indonesia. Mereka juga menulis, meski minim prestasi sepakbola, Indonesia memiliki stadion-stadion besar yang selalu penuh saat timnas bertanding.(ham/ila)