Banyak hal-hal baru yang dihasilkan oleh kampus-kampus besar di Riau, termasuk UIN Suska Pekanbaru. Sayangnya, selama ini kurang tersosialisasi, sehingga tak banyak yang tahu. Seperti apa geliat kampus yang dulunya bernama IAIN Suska tersebut saat ini?
Laporan BUDDY SYAFWAN, Pekanbaru
Sejumlah mahasiswa sibuk melakukan syuting televisi secara live di areal parkir tepat di depan komplek Islamic Center UIN Suska. Layaknya para jurnalis televisi, mereka mewawancara narasumber dan pengunjung dan hasilnya bisa langsung dilihat di layar televisi seukuran 29 inci.
Mereka adalah bagian dari kontestan UIN Suska Ekspo 2011 mewakili Ilmu Komunikasi UIN Suska yang ikut meramaikan gelaran tahunan tersebut. Lengkap dengan peralatan seperti kamera, foto, juga perangkat komputer, plus kartu identitas media, hampir tidak ada bedanya dengan para profesional media.
Namun, mereka baru sebagian kecil dari peserta pameran di area itu yang jumlahnya sekitar 35 stand. Ada Perpustakaan UIN yang menampilkan teknologi manajemen perpustakaan modern berperangkat Multy Purpose Station (MPS), Lembaga Penelitian UIN yang menampilkan sejumlah penelitian tentang peradaban islam di sejumlah daerah di Riau, termasuk beberapa negara tetangga, Fakultas Syariah dan Hukum dengan perangkat teleskop modernnya.
Di sana juga ada perangkat teknologi ramah terapan rumah tangga, robot sains, inkubator pengatur suhu, mikromotor, juga desain pendirian pabrik yang ditampilkan Fakultas Sains dan Teknologi, atau teknologi pengolahan makanan yang dikelola oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan, pameran fotografi serta banyak lainnya.
Ketua Perayaan Milad ke-7 UIN Suska, Almasdi, menyebutkan, semua ini adalah buah tangan dari civitas akademika UIN Suska. ‘’Sebenarnya bukan sekedar memperkuat silaturahim, namun juga menunjukkan pada khalayak, UIN dewasa ini juga berkembang dengan banyak hasil-hasil penelitian,’’sebut dia.
Pelaksanaan UIN Ekspo ini, dilaksanakan tepat sehari sebelum dilaksanakan wisuda. Pada hari kedua, diharapkan, seluruh perkembangan ini akan disaksikan oleh para civitas akademika, juga keluarga mahasiswa. ‘’Kami ingin semua pihak mengapresiasi, bahwa kampus ini juga intens dengan penelitian-penelitian dan hasil yang bisa digunakan dan diadaptasi oleh masyarakat,’’ungkapnya.
Itu juga yng disebutkan Marwiji, pengelola stand Fakultas Sains dan Teknologi yang saat itu juga menghadirkan pemanas menggunakan cermin dengan bahan baku energi matahari, robot juga beberapa lainnya.
‘’Sebenarnya kami banyak membuat terobosan, cuma memang masih jarang ditampilkan ke luar. Dengan iven ini, kami berharap akan lebih intens lagi menghasilkan karya terbaru,’’sebut Marwiji.
Nah, bagi anda yang belum pernah mengetahui bagaimana bentuk dari bumi, matahari, bulan atau isi jagad raya, tak salah juga bila anda hadir ke ekspo ini. Karena, di sini juga ditampilkan teleskop canggih milik UIN Suska yang biasa digunakan untuk melihat beberapa peristiwa besar yang tak perpantau oleh kasat mata. Sebut saja gerhana bulan, badai matahari, atau ingin melihat planet seperti Venus. ‘’Teleskop seperti ini kebetulan cuma ada di UIN ini,’’ sebut Darwis, dosen yang mengelola stand Fakultas Hukum dan Sains.
Pada hari-hari biasa, memang tidak dipajangkan. Namun, pada hari-hari tertentu, seperti pemantauan hilal Ramadan, penentuan Idul Fitri, atau memantau peristiwa besar dunia yang berkaitan dengan angkasa raya baru dikeluarkan.
‘’Kalau dulu, kita masih dibimbing oleh lembaga penelitian luar angkasa BOSCA di Bandung. Tapi, sekarang, kita sudah mengelola sendiri. Jadi, kalau mau belajar, bisa melihatnya di pameran ini,’’ ajak Darwis. ***
