Di tengah pandemi yang masih melanda, tidak berarti terhentinya kegiatan yang ada di tengah lingkungan Lapas Kelas II A Bagansiapiapi. Hal itu tidak terlepas dari komitmen bersama untuk maksimal berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Laporan: ZULFADLI, Bagansiapiapi
Hari masih pagi, Selasa (20/7) saat belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas Bagansiapiapi bersama dengan petugas lapas, saling bekerjasama untuk melakukan prosesi peyembelihan hewan kurban.
Tergabung dalam kepanitiaan untuk kurban, seluruh WBP maupun petugas lapas disiplin menerapkan prokes. Dengan memakai masker, begitu juga mencuci bersih tangan sebelumnya selain itu untuk jumlah yang tergabung dalam kepanitiaan dibatasi. Tidak semua petugas maupun warga binaan yang ikut.
Suasana yang penuh kebersamaan itu tidak terwujud dalam momen itu saja, namun karena sudah dipupuk sejak lama lewat pembinaan yang baik. Sehingga tumbuh kesadaran dari dalam di kalangan warga binaan sendiri untuk menerapkan prokes. Untuk antisipasi terjadi penularan, dilaksanakan pemeriksaan atau swab secara rutin dan berkala di lingkungan lapas.
Kalapas Kelas II A Bagansiapiapi Wachid Wibowo mengungkapkan digelarnya Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban kali ini, dimana serangkaian kegiatan yang dilaksanakan menjalankan Prokes secara disiplin, sebagai langkah mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan Lapas.
Lima sapi yang disembelih dimana sebelumnya diawali dengan ditumbangkan terlebih dahulu oleh panitia yang terdiri dari petugas dan WBP tersebut. Wachid Wibowo mengatakan Iduladha 1442 Hijriah ini menjadi tahun kedua pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19.
"Kepatuhan terhadap prokes seperti pembatasan jumlah panitia dan sebagainya, menjadi perhatian agar momen Iduladha tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid19," kata nya.***