Laporan Evi Suryati, Bengkalis
Terbakarnya kapal kayu KM Samudera Lestari pada Sabtu subuh (18/5) di perairan Tanjung Jati Bengkalis, menyisakan trauma bagi sebelas anak buah kapal (ABK)-nya. Betapa tidak, satu jam mereka semua terapung di laut setelah meloncat dari kapal yang terbakar.
Beruntung ada kapal lain yang melewati alur itu sehingga ke sebelas orang ABK itu bisa diselamatkan.
“Mereka masih trauma karena sempat terjun ke laut begitu melihat api sudah berkobar di kapal. Untung ada kapal KM Banda yang lewat di alur itu dan langsung menyelamatkan semua ABK. Karenanya dalam melakukan pemeriksaan, kami sesuaikan dengan kondisi psikis mereka,” ujar Kepala Syahbandar Bengkalis Muhammad Fikri didampingi staf Syafrizal, Senin (20/5).
Ia menceritakan jika ke sebelas ABK itu kini diamankan di Kantor Syahbandar Bengkalis. Mereka masih dalam pemeriksaan Syahbandar terkait terbakarnya kapal yang bermuatan barang campuran dengan tujuan Batam.
Dijelaskannya, jika KM Samudera Lestari adalah kapal kargo dari perusahaan PT Lestari Indoma Bahari Dumai yang memuat barang keperluan harian seperti sayur-sayuran, barang-barang Telkom, paket pos dan lainnya. Semua barang-barang yang ada di kapal tersebut terdata dan sesuai dengan manifes.
“Dokumen perjalanan kapal berikut muatannya lengkap dan sah. Muatan kapal semuanya terdata di manifes. Dan hasil penyelidikan, kapal yang terbakar ini murni musibah, tak ada faktor lain ataupun kalalaian,” ujar Fikri.
Berdasarkan keterangan dari ABK, jelas Fikri lagi, api berasal dari kamar mesin. Motor induk kapal yang ada di kamar mesin meledak yang kemudian memicu kebakaran.
ABK sudah melakukan upaya pemadaman, namun api malah makin membesar. Makanya ABK menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
“Syahbandar Bengkalis bersama Airut dan Syahbandaf Dumai berupaya melakukan pemadaman, namun karena kapal terbuat dari kayu, upaya penyelamatan sia-sia. Kapal akhirnya tenggelam setelah semua badan kapal hangus terbakar jadi arang,” tutur Fikri.
Setelah BAP para ABK selesai, Syahbandar Bengkalis juga akan melakukan pemeriksaan terhadap agen kapal PT Lestari Indoma Bahari dan pemilik kapal bernama Jais yang berkedudukan di Dumai.
“Yang pasti kebakaran kapal ini murni musibah. Namun kami belum tahu pasti berapa kerugian akibat terbakarnya kapal ini. Karena kami belum lakukan pemeriksaan terhadap agen dan pemilik kapal,” ucap Fikri lagi.
Seperti diberitakan, kapal kayu KM Samudra Lestari bernomor lambung GT-198/628 PPJ berkapasitas 300 ton,pada Sabtu sekitar pukul 04.30 wib terbakar hingga menjadi arang dan tenggelam.
Kapal yang mengangkut sayur-sayuran dan buah-buahan dari kota Dumai menuju Batam tersebut, terbakar akibat dari konsleting listrik di bagian mesin kapal, terbakar dan tenggelam pada posisi 0142481N 10200419E di perairan Tanjung Jati Bengkalis. Para kru (ABK) semuanya selamat.***
