IZIN KE SUAMI TINGGALKAN RESEPSI PERNIKAHAN, DATANG PAKAI BAJU PENGANTIN

Kisah Calon Anggota PPS Bengkalis Ikuti Seleksi Wawancara

Feature | Sabtu, 21 Januari 2023 - 09:10 WIB

Kisah Calon Anggota PPS Bengkalis Ikuti Seleksi Wawancara
Nursyaidah (kiri) mengikuti tes wawancara sebagai calon anggota PPS Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan dengan memakai pakaian pengantin lengkap, Kamis (19/1/2023). (ABU KASIM/RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


Ada yang unik dalam seleksi penerimaan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di Desa Kembung Luar, Kecamatan, Bantan, Bengkalis, Kamis (19/1). Pasalnya, salah satu pesertanya datang dengan pakaian pengantin lengkap.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis


KAMIS (19/1) pagi, suasana resepsi pernikahan Nursyaidah di rumah suaminya yang terletak di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan sempat riuh. Pasalnya Nursyaidah meminta izin ke suaminya untuk meninggalkan resepsi pernikahan mereka hanya demi ikut tes wawancara sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.

Sang pengantin perempuan ini mendatangi Kantor Camat Bantan masih mengenakan pakaian

pengantin. Sontak hal ini membuat tamu yang hadir sempat terkejut dan ada yang mengeleng-gelengkan kepala.

“Ya, masih berpakaian pengantin ikut tes wawancara calon anggota PPS. Tentu kami peserta juga kaget sekaligus terkejut. Yang lain berpakaian hitam putih, dia malah berpakaian pengantin,” ucap M Solihin, salah seorang peserta calon anggota PPS.

Pria yang juga masih bertetangga dengan Nusyaidah di Desa Kembung  Luar ini menyebutkan,  jadwal tes wawancara PPS bersamaan dengan acara pesta pernikahan. “Ya, salut saja. Mudah-mudahan kami lolos menjadi anggota PPS,” ujar Solihin.

Nursyaidah, mengatakan, dirinya meninggalkan acara resepsi pernikahan untuk mengikuti tes wawancara demi lolos menjadi anggota PPS Desa Kembung Luar. “Setelah izin suami dan keluarga besar, saya datang dan menyempatkan diri ke Kantor Camat untuk tes wawancara PPS,” ucap Nursyaidah.

Jadwal tes wawancara PPS yang bersamaan dengan resepsi pernikahan tersebut, awalnya membuat putri dari Wahidin dan Samsidar ini merasa bimbang. Pasalnya, resepsi pernikahan adalah acara sakral yang telah direncanakan jauh-jauh hari.

Namun ikhtiar dan semangatnya untuk menjadi penyelenggara pemilu pada pesta demokrasi lima tahunan itu telah dia ikuti dan lalui sebelumnya. Yakni dimulai dari pendaftaran hingga ujian tes tertulis.

“Ya, awalnya saya bimbang. Apalagi persiapan  resepsi pernikahan sudah jauh hari saya, suami, dan keluarga besar rencanakan. Namun untuk menjadi anggota PPS ini sudah saya  niatkan juga, mulai dari tes administrasi, kemudian tes tertulis. Semuanya sudah saya lewati dengan baik,” ungkapnya.

Ia pun berterima kasih atas dukungan suami dan keluarga. Istri dari Desman Setiawan ini memiliki pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, yaitu di Pemilu 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis tahun 2020. Ia menjadi anggota KPPS di TPS sekitar rumahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Elmiawati Safarina mengapresiasi semangat Nursyaidah. “Saya mengapresiasi semangat Nursyaidah. Ini luar biasa dan semangat juangnya. Layak menjadi contoh bagi generasi muda lainnya yang sedang berjuang di jalan masing-masing,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bantan, Herman Felani mengatakan, perjuangan Nursyaidah yang menyempatkan waktu untuk mengikuti tes wawancara PPS sangat mereka hargai. “Saya sangat menghargai Nursyaidah yang saat ini melaksanakan resepsi pernikahan. Di tengah-tengah hal yang sangat sakral dalam hidupnya, masih menyempatkan waktu untuk hadir mengikuti tes wawancara PPS,” ujar Herman.

Tes wawancara PPS ini digelar serentak di Kabupaten Bengkalis 18- 19 Januari 2023. KPU Kabupaten Bengkalis menggelar tes wawancara di masing-masing kecamatan dan Desa Kembung Luar ini merupakan penerimaan anggota PPS yang diperpanjang oleh KPU Riau.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook