DI BALIK TEWASNYA RIZKY ZACKY DI TANGAN IBU TIRI

Sering Dikurung, Sempat Disebut Hilang

Feature | Jumat, 20 Desember 2013 - 08:17 WIB

Sering Dikurung, Sempat Disebut Hilang
Jenazah Rizky Zacky saat disemayamkan di kamar jenazah RSBP-Batam, Rabu (18/12/2013). Foto: RPG

Muhamad Rizky Zacky bocah tiga tahun yang tewas dianiaya orangtuanya di perumahan Puri Mas III blok E3/13, Batuaji, Rabu (18/12), Batuaji, sering diperlakukan kasar oleh Rosalina dan Achen sejak menikah enam bulan lalu. Bahkan Rosalina sempat berdalih kalau Zacky hilang bukan meninggal akibat dianiaya.

Laporan EUSEBIUS SARA, Batam

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rumah tipe 27 di blok E3 itu tampak sepi Kamis pagi (19/12). Di halaman rumah bercat hijau itu berdiri sebuah tenda kecil yang bergandengan dengan rumah yang berada di depannya.

Beberapa orang wanita dan dua orang pria tampak berkumpul di depan rumah yang menjadi saksi bisu kematian Zacky itu.

Sesekali ibu-ibu tersebut berjalan ke halaman rumah kontrakan Achen dan Rosalina sambil mengintip dari balik kaca jendela. ‘’Tegak kali ya,’’ ujar salah satu wanita.

Mereka adalah warga tetangga Rosalina dan Achen yang mengaku kaget dengan kematian Rizky yang menguak ke media massa pagi kemarin.

Rata-rata wanita-wanita tersebut mengaku tak tahu kejadian yang merenggut nyawa Zacky itu. ‘’Saya malah baru tahu baca dari koran pagi ini,’’ tutur wanita lainnya.

Rumah kontrakan kediaman Achen itu pagi kemarin tampak tertutup rapat. Pintu dan jendela terkunci tanpa penghuni.

Ida salah satu warga di sana mengaku memang sudah lama mencurigai keluarga pasangan Achen dan Rosalina itu. Pasalnya sejak dua bulan tinggal di perumahan itu, rumah tangga Achen sangat tertutup.

Bahkan Zacky tak pernah main keluar rumah layaknya anak-anak lain. Warga sekitar mengaku tak kenal nama Achen dan Rosalina. ‘’Kami hanya tahu bapak Zacky dan Mama Zacky saja,’’ tutur Ida.

Selama ini memang ada kejanggalan dengan keluarga itu. Warga sekitar bahkan tak tahu kalau Zacky adalah anak tiri dari Rosalina. Namun kejanggalan yang dimaksud menurut penuturan wanita-wanita di lokasi rumah kejadian, selama ini Zacky memang jarang keluar rumah. Rosalina selalu mengurung Zacky di dalam rumah saat Achen kerja siang harinya.

Bahkan jika terdengar tariakan mengangis Zacky, saat keluar atau dilihat warga yang kebetulan lewat, pasti kondisi Zacky dalam keadaan babak belur.

‘’Sebenarnya sudah lama disiksa anak itu (Zacky) oleh ibunya. Karena kalau dengar anak itu menangis, pasti saat anak itu kelihatan di luar dalam keadaan benjol-benjol wajahnya,’’ ujar Ida.

Bahkan menurut salah seorang ibu tetangga samping kanan rumah Achen yang tak mau namanya disebutkan, sebelum Zakcy diketahui meninggal Rosalina yang sendirian di rumah sempat beritahu ke warga kalau Zacky hilang.

‘’Sepertinya dia (Rosalina) mau sembunyikan kejadian itu,’’ tutur wanita berbadan ramping itu.

Namun pemberitahuan Rosalina itu, tak langsung dipercayai warga di dekat rumahnya. Saat Rosalina pergi ke rumah saudaranya di blok lain, warga sekitar mencoba mengintip dari kaca jendela karena pintu rumah terkunci.

Di saat itulah warga melihat Zacky sudah terbaring kaku di dalam kamar.

‘’Ibunya pulang pura-pura tak tahu dan menangis gitu,’’ sebut sumber lainnya di lokasi kejadian.

Bahkan Zacky sempat diberi pertolongan oleh Rosalina dengan mengosokan minyak ke badan Zacky. Namun Zacky sudah tak bergerak. ‘’Itu baru suaminya pulang dan bawa anak itu ke RSUD. Tapi kondisi Zacky sudah kaku saat dibawa ke RSUD,’’ ujar Ida.

Saat itu warga sempat menanyakan perihal kematian Zacky dengan kondisi tubuh yang membengkak dan biru itu, namun tak mendapat jawaban pasti dari Rosalina dan Achen.

‘’Kaget pagi tadi baca berita katanya orang RSUD anak itu sudah meninggal empat jam sebelum sampai ke RSUD. Berarti ibunya bohong bilang anaknya hilang,’’ tutur salah seorang wanita lainnya.

Selama ini memang keanehan sering dilihat warga dengan keluarga Achen itu. Yang lebih parah lagi paska keguguran janin Rosalina dua bulan lalu. Sejak itu Zacky sepertinya menjadi sasaran luapan kekecewaan Rosalina.

Warga menduga jika Achen dan Rosalina sudah lama menyiksa putra pertama Leniwati istri pertama Achen yang saat ini berada di Malaysia.

Hal ini diperkuat dengan hasil visum pihak medis di RSOB Batam yang menunjukan banyak gumpalan darah yang membeku di bagian kepala dan tubuh Zacky.

‘’Dari hasil Visum memang sepertinya sudah lama disiksa. Ada bekuan darah di kepala dan dada,’’ ujar kanit reskrim Polsek Batuaji Iptu Andi S.

Meskipun jenazah Zacky sudah dimakamkan di Pemakaman umum Seitamiang, namun kasus penganiayaan ini akan ditindak lanjut. Seperti yang diberitakan sebelumnya.

Zacky meninggal karena dianiaya oleh Achen dan Rosalina selama dua hari Senin (16/12) sampai Selasa (17/12). Zacky meninggal Rabu (18/12) dini hari.

Awalnya kasus penganiayaan ini nyaris tak terkuak. Karena Achen dan Rosalina hendak membawa pulang jenazah Zacky dari RSUD.

Namun petugas medis RSUD yang curiga dengan bekas memar di tubuh Zacky akhir melapor ke Polisi Batuaji sehingga kasus ini terkuak dan ditangani polisi Batuaji. ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook