POJOK LITERASI DI LOKASI CAR FREE DAY

Tingkatkan Minat Baca di Momen Semangat Berolahraga

Feature | Senin, 20 Juni 2022 - 09:42 WIB

Tingkatkan Minat Baca di Momen Semangat Berolahraga
Sejumlah pengunjung membaca buku di Pojok Literasi yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau di kawasan hari bebas hendaraan bermotor (HBKB), Ahad (19/6/2022). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS)

Suasana Ahad (19/6) pagi di saat car free day (CFD) di pusat Kota Pekanbaru, ramai orang berolahraga atau sekadar jalan santai. Juga ada yang membuka cakrawala generasi bangsa dengan menyajikan buku bacaan.

Laporan EVAN GUNANZAR dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru


Sheva (2) enggan beranjak dari tempat ia duduk. Ia sampai menangis saat orang tuanya Sherly mengajak pulang. Gadis mungil itu masih menikmati gambar-gambar dari setiap lembar buku yang dipegangnya.Ahad (19/6) ke lokasi car free day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang baru kembali dibuka sejak pekan lalu, 12 Juni 2022. Kemarin, sejak matahari menyingsing, jalanan di tengah kota yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Cut Nyak Dhien sudah tidak dibolehkan lagi dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

Ramai warga memanfaatkan momen HBKB ini dengan membawa keluarga untuk menghirup udara segar di pagi hari. Semangat berolahraga menjadikan ruas Jalan Sudirman-Gajah Mada-Diponegoro-Pattimura dan fly over Sudirman-Tambusai riuh dengan aktivitas jalan santai dan lainnya.

Di salah satu sudut, tepatnya di pedestrian depan Perpustakaan Soeman Hs, Jalan Jenderal Sudirman. Terlihat deretan buku-buku tersusun rapi dan boleh dibaca oleh masyarakat yang melintas di sana. Termasuk Sheva, yang masih balita tampak tertarik dengan buku bergambar. Begitu melihat anak seusia 2-3 tahun di atasnya, Sheva pun merengek minta diajak melihat-lihat buku.

Waktu satu jam, sepertinya kurang bagi Sheva untuk mencoba mewarnai buku bergambar di pedestrian tersebut. Alhasil, ketika orang tuanya mencoba membawa pulang, ia pun menangis dan enggan untuk beranjak dari lokasi yang disebut Pojok Literasi tersebut.

Pantauan Riau Pos, di Pojok Literasi ini tampak ratusan buku tertata rapi. Ternyata merupakan tajaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau berkolaborasi dengan beberapa pegiat literasi. Seperti Rumah Baca Nasyiah, Rumah Baca Salsabila, Teratak Literasi, dan Komunitas Guru Ngopi.

Sherly, orang tua Sheva yang menjadi pengunjung Pojok Literasi mengungkapkan rasa senangnya dengan pilihan di lokasi CFD tersebut. "Bagus sekali, kalau bisa lebih dibanyakkan lagi kegiatannya, senang anak-anak dibawa ke tempat seperti ini. Biasanyakan waktunya habis dengan minta nonton hape saja di rumah," ungkapnya.

Ditambahkan Sherly, kegiatan di Pojok Literasi ini selain bisa membaca untuk para orang tua, anak-anak juga difasilitasi untuk berkreatifitas seperti mewarnai.  "Selama ini kan yang dijumpai permainan anak yang kurang memiliki nilai edukasinya, terus berbayar juga kan? Kalau di sini semua gratis dan bisa meningkatkan tingkat kecerdasan anak juga, serta minatnya dengan buku," sambung Sherly.

Di Pojok Literasi pula, terlihat berbagai jenis buku disiapkan secara gratis bagi pengunjung yang ingin membaca di tempat. Seperti novel, cerita rakyat, pantun, buku anak, sastra, dan lain sebagainya disediakan. Ada juga mobil baca, meja serta kursi warna warni serta krayon yang disiapkan untuk sarana anak-anak membaca dan mewarnai.

Tampak juga sejumlah pengunjung antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini, setelah memilih buku yang ingin dibaca, mereka langsung duduk bersila diatas trotoar jalan di riuh ramai warga lain yang tampak bersemangat berolahraga.

Di sudut berbeda sejumlah anak usia sekitar 2-8 tahun terlihat sangat menikmati mencoret-coret kertas putih bergambar dengan krayon yang telah disediakan, tampak juga orang tua mereka memberi arahan kepada anak-anak mereka. Pemandangan Ahad pagi nan syahdu ini seakan menjadi pelepas dahaga warga kota dari hingar bingar metropolitan di awal pekan.

Ditemui di Pojok Literasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan kegiatan yang dilaksanakan bersama pegiat literasi ini sebagai upaya mewadahi masyarakat agar semakin gemar membaca.

"Tujuan kami melakukan kegiatan ini untuk meningkatkan minat literasi di masyarakat, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan literasi, seperti melukis dan membaca," jelas Mimi.

Ditambahkan mimi kegiatan ini akan rutin dengan berbagai inovasi yang ke depannya akan terus dilakukan. "Nantinya setiap pekan kami akan mengadakan kegiatan ini dengan berbagai hal-hal menarik lainnya," tambah Mimi.

Mimi mengharapkan dengan adanya kegiatan HBKB yang sempat vakum kurang lebih dua tahun, seluruh masyarakat yang hadir bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan membudayakan membaca sehingga minat baca di masyarakat Riau khususnya, lebih tinggi lagi ke depan.

Pojok Literasi ini dibuka setiap CFD dan berakhir sekitar pukul 09:00 WIB. Seiring dengan upaya pelayanan yang terus dilakukan Perpustakaan Soeman Hs dalam upaya bersama meningkatkan literasi Indonesia yang masih rendah. Atau berdasarkan data terakhir, dari 70 negara, literasi Indonesia berada di peringkat 10 terendah, atau di rangking 60-an.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook