PENGAKUAN BU RT YANG PERKOSA BELASAN PEJAKA (1)

4 Tahun Tak "Dilayani", Hubungan Terlarang Direstui Suami

Feature | Rabu, 17 April 2013 - 15:05 WIB

4 Tahun Tak "Dilayani", Hubungan Terlarang Direstui Suami
(BENGKULU EKPRES/JPNN)

Hasrat sexs yang tak terlampiaskan menjadi pendorong utama EM (38), istri Ketua RT 16 RW 3 Korpri Kelurahan Bentiring melakukan tindakan yang di luar kewajaran. Pun begitu, Em menolak jika disebut melakukan pencabulan. Apa yang dilakukannya dengan para remaja yang tinggal tak jauh dari rumahnya itu didasarkan atas suka-sama suka. Bahkan salah seorang di antaranya menyandang status pacar. Berikut petikan wawancara koran ini dengan sang Ibu RT.

(RIAUPOS,CO) - Ibu empat anak ini pun kini harus mendekam di sel Mapolres Bengkulu. Ia terseret persoalan serius dugaan pencabulan anak di bawah umur. Korbannya 7 orang; DM (14), Rc (14), Cc (17), Ed (14), Dy (16) Tf (16), dan Aw (17). Dua orang di antaranya Dm dan Rc diketahui merupakan saudara sepupu.

Hubungan terlarang itu dituturkan EM berawal dari dirinya tak lagi diberikan nafkah batin oleh sang suami yang terkena sakit diabetes. Ia pun terpaksa memendam hasrat seksualnya kurang lebih selama 4 tahun.

EM pun mencari pelarian dengan menjalin asmara dengan DM. Lebih setahun hubungan terlarang dijalin EM dan DM yang dimulai sejak tahun 2012. Menurut EM, ia merasa jatuh cinta dengan DM yang sangat perhatian dan sayang terhadap anak kembarnya yang baru berumur 6 tahun."Tapi DM duluan yang menyatakan cinta dengan saya. Saya melihat dia tulus lalu saya terima," ucapnya saat ditemui di sela-sela pemeriksaan di Polres Bengkulu.

Sejak saat itu, keduanya seakan dimabuk asmara. Berulang kali melakukan hubungan terlarang di kamar belakang rumah EM. Tak hanya siang hari, tapi juga kerap dilakukan di malam hari. EM mengaku merasa hasratnya yang selama ini terpendam bisa terlampiaskan.

Ironisnya, aksi hubungan terlarang itu diketahui dan mendapat restu dari sang suami. Lantaran suaminya merasa tak mampu memberikan apa yang dibutuhkan istrinya. Awal suami EM mengetahui tindakan istrinya yang berhubungan dengan anak di bawah umur itu saat memergoki DM masuk ke kamar.

"Saat itu bapak (suami) langsung bertanya dengan saya, ada hubungan apa antara saya dengan DM. Saya menjawab dengan sebenarnya jika saya dan DM memiliki hubungan. Karena bapak mengerti jika saya masih membutuhkan hubungan intim, tetapi bapak sudah tidak dapat melakukannya lagi. Bapak memakluminya dan meminta ini menjadi rahasia kami bertiga. Jangan ada orang lain yang tahu," bebernya.

Mendapat restu itu, hubungan EM dan DM semakin menggila. Mereka semakin leluasa berhubungan sekalipun suaminya ada di dalam rumah. Kedatangan DM pun semakin sering ke rumahnya. Tak lain hanya untuk melakukan hubungan terlarang. "Saya dan DM itu saling mencintai, sudah satu tahun lebih saya menjalani hubungan asmara," ucapnya.(**/be/jpnn)
 

Laporan DONI PARIANATA, Bengkulu










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook