Kondisi Jembatan Siak III yang melengkung di beberapa bagian, membuat sejumlah pengendara yang melintasinya menjadi was-was. Pasalnya, jembatan megah berwarna kuning tersebut dikhawatirkan runtuh sewaktu-waktu.
Laporan DESRIANDI CANDRA dan MARRIO KISAZ, Rumbai
Setiap hari Ahmad (32), warga Rumbai Pesisir harus melewati Jembatan Siak III untuk menjalani aktivitas rutinnya.
Lengkungan di beberapa sisi bagian jembatan diakuinya membuat hatinya was-was setiap kali melintasi jembatan tersebut. Sehingga saat melintas ia tidak berani berkendaraan dengan kecepatan pelan di atas jembatan.
‘’Terus terang, saya sedikit cemas dan ngeri membayangkan kalau seandainya ketika melintas, jembatannya tiba-tiba runtuh. Makanya ketika melintas saya langsung tancap gas agak kencang. Sebab kalau pelan gelombangnya di jembatannya seakan-akan mau runtuh,’’ paparnya.
Melaju dengan kecepatan lebih dari 60 kilometer per jam, diakuinya cukup mengusir rasa takut ketika melintas di atas jembatan.
Senada dengan Ahmad, Helma (19) juga mengaku khawatir dengan kelengkungan Jembatan Siak III.
‘’Saya setiap hari selalu melintas di sini pulang dari kampus. Terus terang sebenarnya rada takut juga sewaktu melintas di atas jembatan. Namun bagaimana lagi, cuma itu jalannya, kalau ada jalan lain yang lebih dekat tentu saya lebih memilih jalan lain,’’ ujar Helma.
Pemprov Minta Masyarakat Bersabar
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau meminta masyarakat Kota Pekanbaru untuk bersabar dalam menyikapi penundaan perbaikan Jembatan Siak III.
Rencananya, perbaikan terhadap lengkungan jembatan akan mulai dilakukan Jumat (15/11). Namun ditunda hingga sepekan ke depan.
‘’Kalau ditutup sekarang tapi tidak ada kegiatan pengerkaan, kan tidak efektif. Ya, jadi semuanya harus disinkronkan. Kondisi ini juga harus dipahami bersama, kita tunggu saja,’’ ujar Asisten II Setdaprov Riau Dr Emrizal Pakis kepada Riau Pos, Jumat (15/11).
Dia menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Penundaan waktu sepekan secara prinsip tidak akan mengganggu kondisi konstruksi jembatan yang diresmikan akhir 2011 lalu itu.
‘’Saya pikir jembatan itu masih aman untuk sepekan ke depan. Sekarangkan sedang persiapan. Kita harapkan, proses tersebut berjalan seperti yang telah direncanakan,’’ urai Emrizal.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan pihaknya sudah mempertanyakan hal tersebut secara langsung dengan kontraktor pelaksana. Ini dilakukan, agar tidak menimbulkan informasi negatif di tengah-tengah masyarakat.
Dari hasil koordinasi, dia mengatakan penundaan hanya bersifat sementara. Namun, Hariyanto sudah menginstruksikan pihak pelaksana perbaikan untuk menyusun skedul secara sistematis dan terjadwal. Sehingga, dapat diketahui waktu pasti perbaikannya.
‘’Saya sudah minta untuk buat skedul secara terperinci. Insyallah dalam sepekan kedepan, Jembatan Siak III akan ditutup dan proses adjust hanger dapat dimulai,’’ tutur Hariyanto.
Sembari menunggu itu, dia juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.(*4/rio/yls)
