Sejak pagi, ribuan petani sudah berkumpul di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya, Kabupaten Kampar Riau, Ahad (14/10). Mereka menunggu kedatangan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan.
Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kampar
Ribuan petani ini berasal dari seluruh desa yang ada di 21 kecamatan se-Kabuptaen Kampar. Selain para petani, kaum ibu yang sedang mengikuti pelatihan menjahit di P4S juga ikut berkumpul di lokasi.
Hampir pukul 11.00 WIB, terdengar suara sirine dari mobil voreder dan sepeda motor dari kejauhan. Beberapa petani pun langsung berdiri dan berusaha keluar dari tenda pertemuan mereka.
Sebuah mobil Alphard masuk ke lokasi pertemuan petani, namun tidak berhenti, mobil mewah tersebut berlalu. Di belakangnya, lagi mobil Fortuner juga berlalu dari tempat berkumpulnya para petani Kabupaten Kampar tersebut.
Beberapa petani pun bertanya-tanya. ‘’Mana Pak Menterinya?’ ujar salah seorang petani sambil melihat mobil-mobil mewah yang barusan berlalu.
Beberapa mobil plat merah yang mengikuti rombongan yang dikawal polisi tersebut juga terlihat hanya lewat saja. Beberapa petani terlihat celingak-celinguk dan mulai menerka-nerka dari mobil manakah seorang menteri yang mereka ketahui selalu mengenakan kemeja putih dan sepatu kets tersebut keluar. Tapi tidak satupun mobil-mobil tersebut yang berhenti di dekat mereka.
Berdiri paling di depan di antara kerumunan petani-petani tersebut Bupati Kampar Jefri Noer dan beberapa Muspida Kabupaten Kampar. Karena tidak satupun mobil yang berhenti, semua hanya diam.
Di belakang mobil, sebuah sepeda motor Pulsar warna hitam BM 3625 JF berhenti. Pengendara yang mengenakan kaos putih bertuliskan Relawan Demi Indonesia menginjak rem di hadapan Bupati Kampar.
Orang yang diboncengnya mengenakan baju Melayu warna biru turun dari sepeda motor. Semua orang melihat siapa yang turun tersebut.
Ketika pria yang mengenakan baju melayu Marna biru tersebut membuka kaca helmnya. Semua orang langsung bersorak. ‘’Hoi keren... Pak Dahlan naik sepeda motor,’’ terdengar teriakan dari beberapa petani.
Semua petani dan beberapa orang yang menunggu heran. Mereka melihat penampilan sosok yang berbeda dari yang biasa mereka lihat di televisi. Menteri BUMN tersebut tidak lagi mengenakan baju kemeja putih seperti biasanya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan membuka helmnya dan langsung menyalami Bupati Kampar dan beberapa orang yang telah menunggunya.
Bupati Kampar Jefri Noer pun langsung mengajak Dahlan Iskan bertemu ribuan petani yang telah menunggu di tenda pertemuan tersebut. Namun, baru berjalan beberapa langkah, Jefri langsung mempersilahkan Dahlan Iskan untuk melihat kolam ikan di pinggir tenda pertemuan petani tersebut.
Dahlan Iskan naik ke kerambah yang mengapung dengan drum plastik warna biru. Seseorang menyerahkan ember makanan ikan kepada Dahlan Iskan.
Ribuan ikan dalam kolam tersebut makanan yang diberikan Dahlan. ‘’Wah banyak ikannya, sehat-sehat,’’ kata Dahlan.
Beberapa kali Dahlan kembali menaburkan makanan ikan, terdengar kecipak air dari dalam kolam akibat ikan berebut makanan yang ditaburkan Dahlan Iskan.
Dahlan kemudian turun dari kerambah tersebut dan berjalan menuju tenda bersama Bupati Kampar.
Terlihat dalam rombongan tersebut Penasehat Presiden Republik Indonesia TB Silalahi, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MSi MHum, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT, Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana, serta unsur Muspida Kabupaten Kampar.
Selain itu juga ada anggota DPRD Provinsi Riau Azis Zaenal, Tony Hidayat dan Eddy Muhammad Yatim. Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, CEO Riau Pos Group Makmur SE MM Ak, General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, dan Pemred Riau Pos M Nazif Fahmi.
Acara pertemuan kemudian dibuka dengan pembacaan doa. Protokol mempersilahkan Bupati Kampar memberikan sambutan. Jefri menerangkan Kampar yang terdiri dari 21 kecamatan dengn 251 desa dan kelurahan. APBD Kabupaten Kampar Rp2,2 triliun.
Jefry menyampaikan lima pilar Kabupaten Kampar kepada Dahlan Iskan yaitu meningkatkan akhlak dan moral masyarakat Kabupaten Kampar, meningkatkan ekonomi masyarakat kampar, meningkatkan SDM Kabupaten Kampar, meningkatkan pelayanan dan sarana kesehatan, meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Kampar.
‘’Kelima pilar itu kami rangkum dalam zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh,’’ kata Jefri.
Jefri menerangkan kepada Menteri BUMN tersebut bahwa kondisi masyarakat di Kampar, jika satu kepala keluarga punya anak dua dan punya penghasilan Rp1,2 juta setiap bulannya, maka itu termasuk keluarga miskin.
‘’Jika satu kepala keluarga memiliki anak lebih dari dua dan punya penghasilan Rp1,5 juta setiap bulannya, maka kondisi itu lebih miskin,’’ sebutnya.
Dengan demikian, untuk meningkatkan penghasilan masyarakat Kabupaten Kampar, Jefri katakan dilakukanlah penyuluhan-penyuluhan pertanian.
Dahlan yang duduk di kursinya terlihat mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan dari Bupati Kampar tersebut. Sambil mencatat beberapa penjelasan dari Jefri, Dahlan terlihat konsentrasi mendengarkan penjelasan dari Bupati Kampar tersebut.(bersambung)
