PAMERAN ”ONE WORLD-ONE DRUPA’’ DI JERMAN (3-HABIS)

Asia Bangkit Sejajar Eropa dan Amerika

Feature | Rabu, 16 Mei 2012 - 07:09 WIB

Asia Bangkit Sejajar Eropa dan Amerika

Laporan Zulmansyah Sekedang, Dusseldrof, Jerman 

Drupa; druck und papiers, yang berarti percetakan dan kertas, teknologi canggihnya bukan lagi milik negara-negara asal benua Eropa atau Amerika.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Drupa 2012 yang akan berakhir petang ini, Rabu (16/5), ternyata juga dipadati teknologi-teknologi cetak dan print digital canggih dari benua Asia.

Dari sebanyak 5.382 jenis produk yang ditampilkan oleh 644 perusahaan se-dunia, produk mesin cetak dan digital print dari negara-negara Asia juga mencuri perhatian pengunjung.

Salah satunya memang mesin cetak digital berteknologi 3D (tiga dimesi) yang diproduksi GRAPAK Japan Co, INK dari Jepang.

Perusahaan Jepang dari Tsutsumi-Dori Sumida-ku Tokyo ini menampilkan teknologi percetakan digital yang menggunakan teknik grafis Wedys (Which Ever Direction You See), yang menghasilkan foto atau gambar-gambar seolah-olah hidup dan bergerak-gerak berdasarkan sudut pandang mata orang yang melihatnya.

GRAPAK yang tampil di hall 16, bukan satu-satunya perusahaan dari Jepang yang memukau, ada juga perusahaan-perusahaan asal ‘Matahari Terbit’ itu yang menampilkan teknologi cetak dan print yang menarik perhatian, seperti Japan Printing Machinery di Hall 09, Japan Grafic Arts di Hall 09 dengan produk advanced technology-nya, Newlong Machine Works Ltd dan lain-lain. Pabrik kertas Japan Pulp & Paper Co juga ikut tampil dengan kertas yang berkualitas lux.

Untuk mesin cetak koran, tentu Misubishi menjadi andalan Jepang. Memang, sampai saat ini mesin cetak Goss Colorliner produksi Jerman dan USA masih belum mampu ditandingi dari sisi kecepatan cetak, namun bukan mustahil suatu saat nanti Mitsubishi akan mensejajarkan diri dengan Goss atau Heidelberg Jerman soal cetak mencetak koran ini.

Masih soal mesin cetak koran, Orient India juga tampil dengan mesin cetak ‘raksasa’-nya, yang sudah banyak dipakai di Amerika Latin, Asia Tenggara, bahkan Amerika dan Eropa. Artinya, produk mesin cetak Orient India yang diproduksi oleh Line O Matic Grafic Industries India itu, kini juga sudah mendunia dan mampu bersaing dengan produk mesin cetak dari Jerman dan Amerika.

Dari India, banyak perusahaan-perusahaan lain yang ikut tampil di Drupa 2012 mempertunjukkan inovasi dan teknologi terbaru mereka. Sebut saja Manugrafic India yang berpusat di Mumbai, atau Holostic India yang berpusat di Noida. Ada juga perusahaan sofware ternama Metamation Sofware Pvt Ltd di hall 13 yang berpusat di Chennai, Chemline India Ltd di hall 12 dan lain-lain. Kemudian China, negara dengan SDM serba bisa dari Asia ini juga ternyata menampilkan produk-produk yang hebat. Bagi sumber daya manusia di China, tidak ada yang mustahil. Mereka punya sesumbar begini: ‘’Kalau orang Jerman bisa buat mesin, atau orang Amerika bisa buat mesin, berarti orang China juga bisa!!!’’

Karena itu tak heran mereka juga punya mesin cetak Goss-Shanghai yang konon disebut-sebut ‘menciplak’ mesin-mesin cetak buatan Goss Jerman. Produk Goss-Shanghai ini, yang terkenal dengan biaya murah dan hasilnya kelas premium, murni buatan Shanghai Electrik Printing Machinery Co Ltd yang berpusat di Shanghai, China.

Selain Shanghai Electric yang berada di hall 17, ada 26 perusahaan asal China lainnya yang unjuk teknologi di Drupa 2012. Beberapa diantaranya adalah All in Print China yang berpusat di Pudong berada di hall 07, China Yuheng Special Lamp yang berpusat di Xi’an berada di hall 03, Printing & Printing Equipment Inustries yang berpusat di Beijing dan lain sebagainya.

Tentu yang menarik perhatian juga adalah satu-satunya perusahaan asal Malaysia yang ‘berani’ unjuk teknologi bersaing dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia. Perusahaan asal Malaysia itu, Displaymax Malaysia SDN BHD yang memamerkan teknologi mesin print digital HP DesignJet 5500 dan HP Z6100 dengan keunggulan mampu mengakomodasi gulungan hingga 575 ft.

Selain itu, Displaymax Malaysia yang berpusat di Petaling Jaya dan berada di hall 03 ini juga menampilkan lettering cutting machine atau mesin pemotong huruf, yakni mesin yang mampu mencetak huruf jenis apa pun juga sampai berukuran ‘raksasa’ sebesar 60 inchi. Wah!!

CEO Heidelberg, Bernhard Schreier, dalam konfrensi pers di Drupa 2012 mengakui persaingan antar produsen mesin cetak semakin ketat dan mengglobal. Itu berarti bukan semata persaingan antar-Eropa, tetapi juga sudah meluas sampai ke Asia.

‘’Dalam keadaan pasar saat ini, kepercayaan konsumen dan keandalan teknologi menjadi prioritas,’’ katanya.

Karena itulah, setiap waktu, Heidelberg menciptakan dan menggunakan inovasi-inovasi baru untuk merespon permintaan pelanggan yang bukan hanya sekedar bersifat teknis murni, tetapi juga menyesuaikan dengan model bisnis yang diinginkan untuk sukses pelanggan dalam jangka panjang.

Petang hari ini, Rabu, 16 Mei, Drupa 2012 akan ditutup. Drupa yang diselenggarakan sekali dalam empat tahun ini merupakan kesempatan emas untuk menampilkan ide-ide hebat, produk-produk hebat, mesin-mesin hebat, teknologi-teknologi hebat, khususnya untuk druck und papiers.

Rindu juga melihat suatu hari perusahaan dari Indonesia, termasuk perusahaan kertas raksasa dari Riau untuk tampil di Dusseldrof Jerman sana.

Bila Japan Pulp & Paper-Jepang, EUWID Pulp & Paper-Jerman sudah unjuk teknologi dan produknya di Drupa 2012, ada harapan di Drupa 2016 mendatang, Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) dan Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) juga akan tampil disana. Semoga!(habis)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook