Hari keenam perjalanan 31 Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizoh pemenang lomba MTQ Provinsi Riau 2019 melaksanakan ibadah umroh, diawali dengan melaksanakan wisata religi di Kota Madinah. Para juara ini mendapatkan kesempatan berkunjung ke berbagai tempat di Arab Saudi selama 12 hari. Mulai dari ziarah ke makam nabi Muhammad SAW di Taman Raudhah, hingga menyaksikan pencetakan Alquran Mushaf Madinah.
Asisten I Setdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie yang juga merupakan Ketua LPTQ Provinsi Riau terlihat rajin meng-update statusnya di media sosial beberapa hari terakhir. Baik rekaman video maupun postingan foto-foto. Salah satunya video tentang sebuah proses percetakan Alquran di Madinah. Yang terkenal di bawah salah satu bukit.
Sebagai salah satu kota suci bagi umat muslim, Madinah jadi tujuan ibadah haji dan umrah. Disebut sebagai pusat percetakan Alquran terbesar di dunia. Kemudian diketahui bernama Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif. Terletak di jalan menuju Kota Tabuk, sekitar 10 Km dari Madinah. Kompleks Percetakan Al Quran ini sudah berdiri sejak tahun 1405 H (1984 M) di tanah seluas 25 hektar.
Rombongan juara MTQ Provinsi turut dibawa berkunjung ke sana. Total rombongan berjumlah 44 orang, termasuk Mufassir/Mufassiroh atau pendamping. Bertolak dari Pekanbaru Kamis (6/2/2020). Seluruh rombongan bakal berada di tanah suci hingga 18 Februari mendatang.
“Anak-anak kita yang juara MTQ Provinsi Riau 2019 dibawa melaksanakan ibadah umroh sesuai janji kepala daerah. Ada 31 orang, termasuk pendamping 44 orang,” kata Ahmad Syah kepada Riau Pos awal pekan kemarin.
Rombongan yang dilepas Kamis lalu oleh Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, menurut Ahmad Syah sejak tiba di Tanah Suci di awali dengan mengikuti wisata religi. Beberapa hari berkeliling Kota Madinah, dan kemudian baru pada Selasa (11/2) kemarin bertolak ke Mekkah untuk melaksanakan umroh.
“Alhamdulillah sudah di Makkah untuk umroh. Sebelumnya di Madinah. Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat,” ujar Asisten I memberi kabar melalui sambungan telepon.
Mendampingi anak-anak Riau juara satu qori dan qoriah, Hafiz dan Hafizoh, Mufassir dan Mufassiroh pada MTQ Provinsi Riau 2019. Ditambahkan salah seorang pendamping, Ustad Zulhendri Rais Lc MA terkait perjalanan yang sudah ditempuh selama empat hari. Rombongan sudah mengunjungi beberapa lokasi di kota Madinah.
“Giat kita sudah ziarah ke taman Raudhah, taman Baqi. Juga sudah ke masjid Kuba sampai ke Jabal Magnet,” kata ustad Zulhendri Rais melalui sambungan telepon.
Ditambahkannya, selain berkunjung ke beberapa tempat bersejarah tersebut. Rombongan juga berkunjung ke masjid Abu Bakar dan masjid sahabat nabi lainnya. Bagkan juga ke beberapa lokasi peperangan yang dilalui Nabi Muhammad hingga ke bukit Jabal Uhud.
Hingga pada Selasa kemarin, yang menarik menurutnya rombongan berkunjung ke percetakan Alquran terbesar di dunia di bawah kaki gunung di kota Madinah. “Kawan-kawan tadi bisa menengok (melihat, red) bagaimana cara percetakan Alquran,” sambungnya.
Tidak sampai disitu, seluruh rombongan begitu keluar diberikan masing-masing satu Alquran yang sudah dicetak. Menurut ustad Zuhendri Rais, Alquran tersebut tidak diperjualbelikan.
“Semua dapat Alquran Mushaf Madinah. Memang beda dibanding dengan mushaf yang biasa kita baca. Misalnya, di ujung halaman ditutup dengan tanda berhenti ayat, tidak bersambung ke halaman berikutnya, kira-kira begitu,” beber ustad Zulhendri Rais.
Selain melakoni wisata religi, seluruh peserta juga melaksanakan Halaqah Quran di Masjid Nabawi. “Teman-teman kita para qori, shalawat setelah baca alquran. Melantunkan shalawat di Masjid Nabawi ini bikin merinding karena umat muslim disini (Madinah, red) tidak melakukan. Alhamdulillah,” katanya.
Sebagai perjalanan spiritual yang dilakoni para pemenang lomba MTQ Provinsi Riau 2019. Tentu diharapkan pengalaman ke tanah suci ini dapat menjadikan safaat bagi pelafal Alquran bumi lancang kuning. Agar dapat lebih mengamalkan kitab suci umat islam dalam kehidupan sehari-hari nantinya.
Laporan: Eka Gusmadi Putra
Editor: E Sulaiman