MARCEL, BOCAH YANG DITEMUKAN 5 KM DARI LOKASI HANYUT TIGA HARI LALU

Sang Ibu Pingsan Sambut Kedatangan Jenazah

Feature | Senin, 09 Desember 2013 - 10:04 WIB

Sang Ibu Pingsan Sambut Kedatangan Jenazah
Keranda jenazah Marcel (5) warga Perumahan Garuda Permai RT 02/RW 12 Kelurahan Simpangbaru, Tampan yang dibawa arus Sungai Sibam yang baru ditemukan diusung warga untuk dibawa ke peristirahatan terakhirnya, Ahad (8/12/2013). Foto: DIDIK HERWANTO/RIAU POS

Suara sirene ambulans memecah keheningan dan suasana duka di rumah Blok O No 26 Perumahan Garuda Permai RT2/RW12, Kelurahan Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru, Ahad (8/12).

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di dalam mobil yang tepat berhenti di rumah bercat kuning itu terbujur kaku Marcel (5), bocah yang hanyut sejak tiga hari lalu, di dalam kantong jenazah.

Suara tangis sang ibu, Intan Mayasari, seakan-akan mengalahkan raungan sirine mobil yang telah berhenti sekitar dua menit tersebut.

Saat pintu mobil dibuka, dan beberapa orang mengeluarkan kantong berisi jenazah, tangis Intan tiba-tiba terhenti dan ia tidak sadarkan diri.

Intan adalah ibu dari Marcel, bungsu dari tiga bersaudara, yang hanyut terbawa arus sungai yang tepat berada di samping rumahnya, Jumat (6/12) lalu sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabar nasib Marcel memang sudah dinanti-nantikan. Tak hanya oleh kedua orangtuanya, namun juga oleh kerabat serta warga sekitar.

Ini terjadi sejak mencuatnya berita bahwa Marcel hanyut dibawa arus sungai pascahujan deras mengguyur Kota Bertuah Jumat dini hari lalu.

Sejumlah sanak saudara satu-persatu mendatangi rumah keluarga korban untuk menyampaikan rasa belasungkawa maupun memanjatkan doa agar Marcel dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun.

Ahad (8/12) sekitar pukul 14.30 WIB atau tiga hari paskaberita hilangnya Marcel, tim gabungan dari Basarnas, pihak kepolisian serta warga sekitar menemukan jasad bocah itu tersangkut di bawah jembatan kayu Sungai Sibam.

Jaraknya sekitar lima kilometer dari lokasi korban pertama kali jatuh.

Kepala Sub Operasi Basarnas Pekanbaru, Abdul Malik, kepada Riau Pos mengatakan, untuk melakukan pencarian jasad korban, pihaknya mengerahkan 10 personil dibantu pihak kepolisian dan warga sekitar.

‘’Jasadnya kita temukan mengambang dan tersangkut di kayu dalam kondisi badan yang sudah membengkak. Saat ini jasadnya sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,’’ jelasnya.

Mendapati kabar bahwa Marcel telah ditemukan, warga berbondong-bondong mendatangi rumah duka. Sebagian orang terlihat sibuk menyiapkan pemandian jenazah. Ada pula yang terlihat membacakan ayat-ayat suci Alquran.

Sebelum dikebumikan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya pada kemarin petang, jenazah Marcel disalatkan puluhan warga di masjid kompleks di dekat perumahan tempat kedua orangtuanya tinggal.

Saat jasad korban mulai digotong menuju tempat peristirahatan terakhir, Intan Mayasari dan suaminya Indra Susanto berusaha terlihat tegar.

Terlihat dari tatapan Intan berusaha mengikhlaskan kepergian sang anak sembari sekali-kali mengusap air matanya yang mengingatkan akan kenangan tingkah laku sang buah hati semasa hidupnya.

Kesehariannya sang anak menurut warga merupakan anak yang energik dan senang bergaul. Namun itu semua kini hanyalah jadi kenangan bagi Intan Mayasari dan Indra Susanto.

Salah seorang tetangga korban, Wati menuturkan, Intan beserta suaminya merupakan sosok pasangan yang tegar. Waktu-waktu penantian ditemukannya korban, Intan selalu memanjatkan doa.

Baik melalui lantunan bacaan ayat suci Alquran, juga melalui perantara salat sunah dan wajib.

‘’Orangtunya termasuk tegar. Sementara itu, Marcel sehari-harinya juga terkenal senang bermain dengan teman sebaya,’’ tuturnya.

Lurah Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Hj Liswarti yang dalam beberapa waktu terakhir selalu memantau perkembangan pencarian korban, bahkan hingga mengerahkan warga di tiga RW menyampaikan rasa terima kasihnya. Diungkapnya, ditemukan jasad korban adalah buah dari hasil kerja keras bersama para warga.

‘’Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pencarian ini. Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi pelajaran bersama dan tidak akan terulang kembali,’’ paparnya.

Sementara Kapolsek Tampan Kompol Suparman SIK saat dikonfirmasi Riau Pos melalui saluran telepon mengaku lega dengan sudah ditemukannya jasad korban.

‘’Walaupun kondisinya sudah tidak bernyawa lagi, namun seluruh pihak terkait sudah mengupayakan yang terbaik untuk melakukan pencarian. Bahkan beberapa anggota juga harus bersiaga hingga malam hari saat proses pencarian,’’ tutup Kapolsek.(*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook