Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Batik Air, maskapai di bawah bendera Lion Air Group, melakukan terbang perdana ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, kemarin.
Kesan berbeda terasa saat menikmati layanan penuh (full service) meski jadi penumpang di kelas ekonomi. Tinggal pilih, bermain game, mendengarkan musik atau menikmati tontonan di TV touch screen.
TEPAT pukul 12.15 WIB, Rabu (8/5), pesawat jenis Boeing 737-900ER dengan nomor penerbangan IW 6852 dari Jakarta mendarat mulus di Bandara SSK II Pekanbaru. Berpenumpang 86 orang dari kapasitas 180 (12 business class dan 168 economy class), Batik Air akan menjadi pilihan armada penerbangan Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru.
Sesuai namanya, Batik Air, badan pesawat juga di desain dengan cukup unik. Badannya yang dominan putih di bagian ekor dan sayap pesawat dicat dengan motif batik Indonesia plus canting, memberikan kesan berbeda dengan pesawat komersil pada umumnya.
Launching pesawat dilakukan oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein didampingi GM Service Lion Group Drs Ari Azhari, GM Angkasa Pura II Anggono Raras, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Surya Maulana, Danlanud Roesmin Nurjadin Kol Pnb Andyawan dan undangan lainnya di apron bandara.
‘’Memang didesain Indonesia sekali, kita lihat saat ini sedang hebohnya batik. Tentu dengan batik ini lebih mencirikan khas Indonesia, dan kita buat namanya Batik Air,’’ kata GM Service Lion Group, Drs Azhari ini kepada Riau Pos.
Dikatakannya, meski Batik Air di bawah bendera Lion Air Group, namun tidak akan merebut pasar yang sudah dimiliki Lion Air. Ini karena Lion Air sudah punya market tersendiri.
Peluncuran Batik Air di Pekanbaru ini karena melihat besarnya pasar Pekanbaru yang mayoritas banyak pebisnis. Selain itu melihat perkembangannya yang cukup luar biasa di Kota Bertuah dan Riau umumnya. ‘’Kita yakin pangsa pasarnya cukup baik,’’ katanya Ari lagi.
Peluncuran kemarin, adalah kali yang kedua setelah Ambon. Saat ini Batik Air sudah memiliki tiga pesawat melayani rute Jakarta-Pekanbaru PP.
‘’Untuk harga tiket pun cukup terjangkau yang kami tawarkan, sesuai dengan harapan kami memberikan layanan full service kepada penumpang dan kami desain sesuai dengan selera pasar saat ini,’’ katanya lagi.
Ari menargetkan, setelah beroperasinya Batik Air ini maka selanjutnya membuat penumpang terkesan dengan layanan yang ditawarkan dan ketagihan.
‘’Kita ingin menumbuhkan pelayanan yang bagus dan sekali penumpang naik Batik maka akan mencoba untuk naik Batik terus,’’ harapnya.
Saat berkesempatan melihat bagian kabin pesawat, kesan pertama yang dirasakan Riau Pos adalah kenyamanan interior yang cukup luas. Ini semakin lengkap dengan fasilitas intertainment yang ditawarkan. Bagi pesawat komersil untuk kelas bisnis dan ekonomi, interior Batik Air terbilang canggih karena dilengkapi TV touch screen yang sekaligus bisa bermain game. Tambahan lainnya, bisa mendengarkan dan layanan makanan full service dengan bisa meminta tambahan makanan jika dirasa kurang.
‘’Indonesia banget, ada corak batiknya,’’ celetuk Said, salah seorang penumpang yang ikut terbang perdana dari Jakarta-Pekanbaru di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II.
Maskapai Batik Air akan terbang secara regular Jakarta-Pekanbaru PP mulai Rabu (8/5). Saat ini Batik Air telah memiliki tiga rute penerbangan, yaitu rute Jakarta-Manado PP, Jakarta-Balikpapan PP, Jakarta-Pekanbaru PP dan Jakarta-Ambon PP.(hpz)
