MENGENDARAI WULING ALMAZ HYBRID DI JAKARTA INTERNATIONAL E-PRIX CIRCUIT ANCOL

Stabil di Tikungan, Kecepatan Tembus 120 Km di Trek Lurus 600 Meter

Feature | Selasa, 08 November 2022 - 10:45 WIB

Stabil di Tikungan, Kecepatan Tembus 120 Km di Trek Lurus 600 Meter
Wartawan Riau Pos Eka Gusmadi Putra saat test drive Wuling Almaz Hybrid di Jakarta International E-Prix Circuit (JCIC), Ancol, Jakarta, Sabtu (5/11/2022). (WULING UNTUK RIAU POS)

Tanpa basa basi, Wuling meluncurkan kendaraan hybrid pertamanya di Indonesia, bernama Almaz Hybrid di Jakarta International E-Prix, Ancol, Jakarta, pada 3 November 2022. Dua hari berselang, Sabtu (5/11), Riau Pos berkesempatan mencoba ketangkasan kendaraan futuristik ini di sirkuit yang sukses menggelar ajang Formula E 2022.

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Ancol


Jakarta lagi direndam banjir pada beberapa ruas jalan protokol. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang juga terjadi di selatan dan barat, serta pusat ibukota negara akhir pekan lalu. Namun tidak di utara. Ancol, Sabtu (5/11) siang kemarin panas terik. Beberapa anak-anak sudah mulai berlarian menyusuri pantai Ancol menyambut akhir pekan nan riang.

Jakarta International E-Prix Circuit (JCIC) berada pada bagian dalam kawasan Ancol, juga terletak di pinggir pantai. Memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, dengan lebar 12 meter. Terdapat 18 tikungan, dan hampir sebagiannya tajam. Sirkuit ini memiliki panjang trek lurus 600 meter, separuh trek lurus di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Tombol start Wuling Almaz Hybrid ditekan, beberapa lampu pada speedometer mulai menyala saat menekan tombol kali kedua. Kopling diinjak dan kembali ke tombol start sehingga mesin mobil pun menyala. Tampilan pada speedometer terlihat ada gambar mesin yang mengisi daya baterai.

Persneling matik, parking mulai bergeser ke netral untuk kemudian drive. Tampilan speedometer dari yang sebelumnya gambar mesin mengisi daya baterai, bercabang menjadi ada tambahan gambar ban mobil yang juga diisi daya. Almaz Hybrid mulai bergerak pelan, nyaris tanpa suara, getaran juga tak terasa.

Setelah satu lap mengenali medan, Riau Pos mencoba menjajal sesuai instruksi pihak Wuling yang menemani berkendara, namanya Ari. Ia terlihat mahir mengendarai kendaraan hybrid tersebut, yang telah lebih dulu memperlihatkan cara berkendara di sirkuit balap.

Akselerasi pada tikungan dengan kecepatan rata-rata pada kisaran 50-70 km per per jam membuat kemiringan mobil menghasilkan suara ban di arena balapan. Meliuk-liuk di rute yang sudah dipasang cone berwarna oranye juga kendaraan masih stabil. Hingga melewati belasan tikungan tajam, trek lurus pun ditemui.

"Berhenti di sini mas," kata Ari memberikan arahan kepada Riau Pos. Pada sisi kanan terlihat ada rambu lampu seperti di persimpangan lampu merah. Ternyata lampu merah nyala, di depan ada trek lurus. Matahari mulai meluncur ke ufuk timur pelan-pelan.

"Gas mas. Tekan habis," kata Ari menginstrusikan ketika lampu hijau menyala. Di kiri kanan trek lurus JCIC terdapat tribun penonton, tanpa penonton tentunya. Suasana sirkuit sepi, namun ada marshall yang mengangkat bendera hampir di ujung trek lurus, mengingatkan supaya pengendara mulai menekan rem.

Kecepatan Riau Pos ketika mencoba di trek lurus ketika itu pada angka 100. Karena selain perdana, juga masih waswas melihat tembok di depan trek lurus sirkuit. "Pada beberapa uji coba di trek lurus, maksimal bisa sampai 120 km per jam dari 600 meter panjang lintasan lurusnya," sambung Ari menjelaskan.

Setelah empat hingga lima lap mencoba, Riau Pos kembali ke tempat parkir lokasi acara test drive. Mobil Wuling Almaz Hybrid yang lain tampak masih ada yang melintasi sirkuit. Sekitar lima mobil yang diuji coba, Sabtu (5/11) lalu.

Peserta uji coba lainnya asal Makasar, Paris Made Ali menyebut mobil yang dikendarainya cukup membingungkan. Karena banyak tombol pada bagian setir, namun untuk urusan mesin dan kenyamanan, sepertinya Wuling Almaz Hybrid patut direkomendasikan.

"Nyaman dan akselerasinya mantap. Saya fikir ini kalau dilempar ke Makassar sudah langsung ditangkap saja sama konsumen," kata Paris yang menyebut kehadiran Wuling Air ev 2022 sudah banyak beredar di kota tempatnya bertugas liputan sebagai salah seorang jurnalis yang ikut test drive.

Wuling Almaz Hybrid sempat dipamerkan dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 lalu. Peluncuran inovasi terbaru ini ditandai dengan pelepasan oleh Menteri Perhubungan dan beberapa pejabat negara di JCIC, 3 November. Kendaraan ini berwujud hybrid pertama Wuling di Indonesia bernama Almaz Hybrid. Lini produk yang menjadi bagian dalam pengembangan mobilitas ramah lingkungan ini memadukan aspek performa dan efisiensi berkendara dalam satu kesatuan.

Pada acara peluncuran yang diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Wuling juga mengumumkan harga untuk produk inovatif terbarunya ini, yakni Rp470.000.000 (OTR Jakarta)."Dengan kesuksesan yang diraih oleh Air ev sebagai solusi mobilitas modern, kami pun semakin terdorong untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan kendaraan yang rendah emisi," ujar Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana.

"Kali ini, kami pun menambahkan aspek performa yang hadir melalui inovasi hybrid ini. Perpaduan antara performa yang bertenaga, fuel efficiency, dan mobilitas ramah lingkungan kami wujudkan melalui Almaz Hybrid. Kombinasi sempurna untuk menghadirkan sensasi berkendara yang exciting sehingga bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Almaz Hybrid juga merupakan bukti komitmen Wuling untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tambahnya.

Almaz yang memiliki arti berlian merupakan lini produk Wuling yang ikonik di Tanah Air. Diawali dari inovasi perintah suara berbahasa Indonesia di Almaz pada tahun 2019 yang membuat masyarakat familiar dengan ‘Halo Wuling’.

Kemudian berlanjut dengan inovasi Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada tahun 2021 yang menjadikan Almaz RS menyandang gelar The First Leading Intelligent Digital Car. Kemudian pada tahun ini, Wuling menghadirkan inovasi hybrid melalui Almaz Hybrid yang menjadikannya sebagai kasta tertinggi dari keluarga Almaz.

Almaz Hybrid mengusung mesin bensin 2.000cc yang bertenaga 123 hp dengan torsi 168 Nm, motor listrik yang berkompetensi 174 hp dan torsi 320 Nm serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh. Perpaduan ini menghasilkan emisi yang lebih rendah serta meningkatkan efisiensi bahan bakar serta menyajikan performa berkendara yang mengesankan.

Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) pun dikembangkan secara khusus untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.

Berpindah ke sektor lain, Wuling turut memberikan pembaharuan di area interior Almaz Hybrid yang menonjolkan kesan premium dan berkelas berkat penggunaan nuansa warm beige. Panoramic Sunroof yang luas, Warm Beige Leather Seats yang dilengkapi dengan kabin lapang dan konfigurasi kursi hingga 7 penumpang, membuat setiap momen berkendara menjadi lebih menyenangkan.

Untuk desain eksteriornya tetap sporty dan dinamis. Namun tampilannya diberikan pembeda dengan Prominent Hybrid Emblem, Dynamic Blue Lines, dan juga 18 inci Alloy Wheels. Tercatat ada empat pilihan warna yang ditawarkan oleh Wuling, antara lain Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red.

Mengenai teknologi berkendara yang dimilikinya, Almaz Hybrid merupakan paket lengkap. Adapun SUV terbaru Wuling ini didukung oleh Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV), dan perintah suara berbahasa Indonesia pertama yakni Wuling Indonesian Command (WIND). Selain itu Almaz Hybrid dibekali dengan fitur keselamatan lengkap.

Terkait layanan purna jual dari Almaz Hybrid, Wuling menyediakan garansi umum kendaraan 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer, garansi komponen utama motor listrik 3 tahun atau 60.000 kilometer, dan garansi transmisi DHT 5 tahun atau 100.000 kilometer. Tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku.

SUV ini mengedepankan performa yang mengesankan dan efisien melalui inovasi hybrid. Selain itu, berkat kehadiran deretan inovasi modern yang terdiri dari ADAS, IoV, dan WIND menjadikan SUV terbaru ini sebagai lini produk yang paling lengkap inovasinya dalam keluarga Almaz.

"Seri Almaz telah menjadi berlian bagi Wuling sejak pertama kali diluncurkannya pada 2019 lalu. Berbagai inovasi pun selalu melengkapi perjalanan seri SUV ini. Kini, langkah tersebut kami lanjutkan melalui peluncuran Almaz Hybrid. Perpaduan sempurna dari performa yang bertenaga, fuel efficiency dan mobilitas ramah lingkungan kami wujudkan dalam Almaz Hybrid siap meningkatkan pengalaman berkendara Anda menuju masa depan," jelas Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Lantas, kapan Almaz Hybrid ini bakal mengaspal di Pekanbaru khususnya, dan Sumatera umumnya. Media Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom dikonfirmasi perihal ini, memberi gambaran singkat. "Dalam waktu dekat, Mas. Tidak sampai tahun depan," katanya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook