JALAN PASIR PUTIH RUSAK PARAH

‘’Kalau Tak Diperbaiki Jangan Difoto Bang!’’

Feature | Kamis, 08 November 2012 - 09:36 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Kondisi jalan rusak parah di Jalan Pasir Putih, Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya yang berjarak  beberapa belas meter dari Simpang Marpoyan membuat gerah warga sekitar dan pengendara yang saban hari melintas di jalan ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak hanya kepada pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan ini, wartawan-pun tidak luput dari kekesalan pengendara.

Puncaknya terjadi Selasa (6/11) siang sekitar pukul 14.30 WIB  di saat Riau Pos mencoba memperbarui foto terkini kondisi jalan rusak parah itu.

Saat akan meggambil foto di tengah-tengah kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang menghindari lubang di kedua sisi jalan, tiba-tiba wartawan disergah oleh salah seorang pengendara yang datang dari arah Simpang Marpoyan menuju ke dalam Jalan Pasar Putih.

‘’Kalau tak diperbaiki jangan difoto bang! Foto-foto saja terus tapi tak pernah diperbaiki,’’ teriak salah seorang pengendara wanita yang juga pernah melihat Riau Pos mengambil foto di jalan rusak ini hampir dua pekan silam.

Sebelum Riau Pos  mengambil gambar wanita itu menghampiri. Saaat dekat dia langsung mengekspresikan kekesalannya.

Wanita ini merupakan salah seorang yang terganggu dengan keadaan jalan rusak tersebut. Salah seorang warga yang melihat kejadian ini, Sahlan, menyebutkan hal itu wajar saja.

Sejak hampir setahun jalan ini rusak menurut Sahlan, memang tidak pernah diperbaiki.

Apalagi sejak musim peghujan tiba Oktober lalu, jalan yang semula rusak hanya pada satu sisi, kini sudah kedia-dua sisi yang bertentangan rusak.

‘’Wajarlah kalau dia marah-marah, bukan sekedar rusak di sini, tapi juga sering macet. Kendaraan besar lewat terus, kendaraan kecil banyak dan tidak ada satupun yang mau roda mereka jatuh di lubang itu,’’ ungkap Sahlan menunjuk ke arah lubang besar yang berada di seberangnya pada tengah hari yang cukup terik kemarin.

Pantauan Riau Pos, memang setiap kendaraan yang datang dari arah perbatasan kota menuju Simpang Marpoyan selalu menghindari lubang itu, termasuk kendaraan besar seperti tronton.

Hal ini membuat pengendara mengambil jalur sedikit ke tengah hingga pengendara dari arah berlawanan terkadang harus berhenti dan sebagian memilih menjatuh roda sebelah kiri ke luar badan jalan, langkah inilah yang belakangan membuat kondisi dua sisi jalan ini akhirnya sama-sama rusak.

Bila hujan turun, air cukup dalam tergenang di lokasi ini. Pengendara motor tidak akan berani mendekati area jalan yang rusak dan mengambil jalur tengah atau memakan jalur lawan arahnya.

Kondisi macet akan timbul dikala jam pulang sekolah tiba sekitar pukul 11.00-13.00 WIB, karena ada dua SD yang berdekatan dengan jalan rusak ini.

Tambahannya, satu halte perhentian trans metro juga tak jauh dari lokasi jalan yang rusak ini.

‘’Tolonglah pak wali, ke mana kami harus mengadu. Tolong kami, perbaikilah,’’ ungkap warga Pasir Putih ini. Ketika ditanya sudahkah pernah mengadu ke Lurah setempat, Sahlan mengaku belum pernah karena dia sendiri adalah warga Siak Hulu yang tinggal di perbatasan kota.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook