Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru
Bulan Ramadan mendatangkan berkah bagi anak-anak panti asuhan di Pekanbaru. Di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, umat Islam berlomba-lomba menyalurkan sedekah dan infak ke panti asuhan.
H Suartini selaku Ketua Yayasan Kesatuan Wanita Islam yang mengakui Panti Asuhan Amanah yang berada di bawah yayasannya, tahun ini rezeki dalam bentuk infak dan sedekah yang didapat dari masyarakat mengalami peningkatan sekitar 40 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
Adapun bentuk dari kesadaran dan kepedulian masyarakat tersebut bisa berupa santunan sembako, pakaian, uang, maupun dalam bentuk undangan bagi anak-anak untuk bersama-sama berbuka puasa.
‘’Dari undangan saja, tahun ini anak-anak hampir tidak ada waktu buka puasa di asrama. Kebanyakan menghadiri undangan buka puasa di luar,’’ ucap H Suartini ketika ditemui Riau Pos di kantornya pada Jumat (2/8).
Panti asuhan yang berada di Jalan Banda Aceh Ujung, Gang Nangka tersebut dikatakan Suartini berdiri tahun 1992. Jumlah anak asuh di panti asuhan tersebut berjummlah 102 orang anak yang terdiri dari anak SD, SMP dan SMA.
Suartini juga menyebutkan yayasan yang kepalainya itu membawahi tujuh bidang usaha, satu ini adalah panti asuhan. Dan yang lainnya adalah sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK.
Jadi anak-anak yang berada di panti asuhan ini kami pastikan mendapat ilmu pengetahuan sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas,’’ jelasnya.
Terkait dengan rezeki yang didapat menjelang Idul Fitri itu, Suartini menjelaskan bahwa setiap anak menadapat satu orang satu paket, lengkap dengan sembako, bingkisan-bingkisan lainnya dan juga uang.
‘’Kami baru saja selesai membagikan paket tersebut kepada masing-masing anak tadi pagi,’’ ucap Suartini yang juga diamini beberapa karyawan lainnya di kantor tersebut.
Sementara untuk uang yang diberikan kepada anak itu, dijelaskan Suartini akan digunakan untuk biaya mereka pulang kampung pada saat Idul Fitri nanti atau bagi yang tidak punya keluarga di kampung, bisa mereka tabung untuk keperluan mereka sehari-hari.
Divika, salah seorang anak di panti asuhan dibawah YKWI tersebut mengatakan kepada Riau Pos bahwa segala kemurahan hati masyarakat yang telah memberikan bantuan diucapkan terima kasih ‘’Dan hanya tuhanlah yang membalas kebaikan mereka’’ kata perempuan yang sudah empat tahun tinggal di sana tersebut.
Divika menyebutkan pada Idul Fitri tahun ini, dia akan pulang kampung ke Koto Ranah. Di sana masih ada ibunya, neneknya beserta bibiknya yang dulu merantau dari Medan.
Karena hidup susah tak ada ayah, akhirnya dia dikirim ke panti asuhan. ‘’Saya berharap suatu saat nanti akan menjadi orang yang sukses’’ ucapnya.
Sementara itu, Panti Asuhan Putra Harapan melalui Baswardi selaku penjaga dan petugas yang sudah 12 tahun bertugas di sana mengakui bahwa memang ada peningkatan sedekah dan infak masyarakat tahun ini kepada panti asuhan tempatnya bekerja.
‘’Kalau dulu lebih banyak anak-anak diundang saja, tapi tahun ini banyak yang mengantarkan bingkisan-bingkisan berupa pakaian, makanan untuk berbuka puasa, sembako serta menitipkan sedekah berupa uang,’’ kata Baswardi yang juga bekerja dengan sitrinya di rumah panti asuhan tersebut.
Panti asuhan yang didirikan sudah 12 tahun ini disebutkan Aswardi menampung 40 anak yatim dan piatu terdiri dari 12 balita dan 28 anak yang terdiri dari SD, SMP dan SMA.
Ditambahkannya, dengan jumlah anak tersebut, mereka bertugas cuma bertiga termasuk istrinya.
Dalam kesempatan itu juga, secara kebetulan ada sebuah keluarga yang datang berinfak pada rumah Panti Asuhan Putra Harapan tersebut.
Ketika ditemui Riau Pos, Zulkiflli selaku suami yang sedang menggendong anaknya menyebutkan bahwa mereka sekedar menitipkan rezeki untuk anak-anak di panti tersebut.
‘’Ya, Alhamdulillah ada rezeki lebih, jadi kita berniat untuk bersedeqah se alakadarnya saja’’ ucapnya mengakhiri. Yazid Bakhri selaku pimpinan panti asuhan ketika dikomfirmasi Riau Pos juga menyatakan bahwa ada peningkatan tahun ini dari tahun sebelumnya.
‘’Ya, Alhamdulillah, kebetulan mau dekat Idul Fitri, ada banyak keperluan yang dibutuhkan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang ikut peduli dengan keberadaan anak-anak kami di panti asuhan ini,’’ ucap Yazid .(*6)
