Laporan KHAIRUL AMRI, Bandung ulixpresi@gmail.com
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah kadang terhenti akibat keterbatasan biaya.
Untungnya ada program-program beasiswa dari perusahaan, seperti yang diberikan PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) misalnya, sangat membantu putra-putri Riau. Seperti apa program ini berjalan?
Kampus Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK), Bandung, Jumat (24/5) petang menjelang Magrib.
Suasana sekeliling kampus mulai gelap. Tak beberapa lama Riau Pos tiba di kampus yang terletak di Jalan Raya Dayeuhkolot, Bandung Selatan itu, azan Magrib pun berkumandang. B
erkenalan singkat dengan sejumlah mahasiswa Riau yang kuliah di sini, Riau Pos diajak menuju ke musalla kampus melaksanakan Salat Magrib berjamaah.
Debi Syanopi, salah seorang mahasiswa Riau asal Kampung Baru, Cerenti, Kabupaten Kuantang Singingi (Kuansing) banyak memberi penjelasan seputar kampusnya.
“Di sini kuliahnya asyik. Dosen-dosen yang mengajar pun memang sudah sangat kompeten di bidangnya. Sarana dan prasarana kampus juga memadai untuk menunjang perkuliahan kami,’’ kata mahasiswa angkatan 2011 ini.
Seangkatan dia, kata Debi, ada 10 mahasiswa asal Riau. Sedangkan di angkatan 2012, sebanyak tujuh siswa-siswi Riau yang lulus masuk ke ATPK. Ditambah tiga orang di angkatan 2010. Semua mereka ini masih aktif kuliah di kampus tersebut.
Usai Salat Magrib, Riau Pos berkesempatan berbincang-bincang santai dengan para mahasiswa asal Riau di sini. Di salah satu ruang kuliah, sambil santai para mahasiswa ini bercerita. Banyak hal yang disampaikan, salah satunya tentang alasan, mengapa mereka bisa kuliah di ATPK Bandung.
Masih menurut Debi, mereka kuliah dengan beasiswa yang diberikan oleh RAPP. “Kami dikontrak selama tujuh tahun. Tiga tahun kuliah di ATPK, dan empat tahun mengabdi atau bekerja di RAPP,” kata dia. Dengan kata lain, semua biaya kuliah, biaya hidup selama kuliah di Bandung, sudah ditanggung RAPP. Dan, begitu selesai kuliah, mereka langsung bekerja di perusahaan tersebut.
Head of CSR (Corporate Social Responsibility) PT RAPP H Amru Mahalli membenarkan hal ini. Menurutnya, para mahasiswa asal Riau ini dibiayai dengan program Beasiswa Ikatan Dinas Talentpool melalui CSR RAPP.
Bagi Perusahaan, kata dia, program pendidikan menjadi perhatian khusus dalam program CD (Community Development) dan juga untuk link and match antara kebutuhan perusahaan dan masyarakat setempat.
“Lewat program ini kita juga mempersiapkan putra-putri tempatan untuk menjadi karyawan perusahaan dengan pendidikan yang sesuai juga sejalan dengan harapan masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan melalui pendidikan. Programnya sudah berjalan sejak tahun 2006, dan hingga 2012 sudah 46 siswa yang dibiayai. Dari jumlah itu, sudah bekerja sebanyak 30 orang,’’ jelas Amru.
Selain Debi yang berasal dari Kuansing, daerah asal para mahasiswa ini beragam, antara lain dari Kampar, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Pelalawan.
Sebelum mereka ini, juga ada siswa asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang menerima beasiswa tersebut. “Persyaratan calon penerima beasiswa ini, diprioritaskan dari sekitar operasional RAPP,” jelas Amru lagi.***