PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT penjaminan kredit daerah (Jamkrida) Riau  hingga September lalu telah memberikan jaminan kepada 17 ribu UMKM di Riau dan Kepri dengan nilai jaminan mencapai Rp1,4 triliun.

Hal ini ditegaskan Direktur PT Jamkrida Riau, Herman Boedoyo kepada Riau Pos saat perayaan puncak HUT ke-15 PT Jamkrida Riau, Selasa (31/10). PT Penjaminan Kredit Daerah Riau (PT Jamkrida Riau) adalah Badan Usaha Perseroan Terbatas Milik Pemprov Riau yang melaksanakan kegiatan usaha di bidang penjaminan kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).

Sebagai lembaga keuangan yang menunjang program pemerintah di bidang pengembangan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah khususnya di Riau dan Kepri dengan tujuan melaksanakan dan menunjang kebijakan Pemerintah Provinsi Riau di bidang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dengan jalan melakukan kegiatan usaha penjaminan serta bantuan manajemen dan konsultasi.

Menurut Herman, UMKM harus bisa mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi di Riau. "UMKM harus jadi pemain, jangan hanya penonton di negeri sendiri," ujar Herman.

Untuk performa BUMD Riau ini, Herman menjelaskan bahwa beberapa tahun belakangan terjadi peningkatan angka jaminan. Dari tahun 2015 hingga tahun ini, sudah Rp1,4 triliun dana yang dijamin dengan total UMKM yang dimodali sebanyak 17 ribu usaha.  "Untuk jaminan kredit macet yang diklaim ke kita ada Rp9 miliar," tambahnya.

Herman menegaskan bahwa Jamkrida sangat mendukung program pemerintah terkait pembinaan UMKM. Dengan menjamin kredit UMKM dari perbankan, kucuran modal yang diterima UMKM akan semakin mudah.

Dijelaskannya, hingga September 2018, dana yang telah dijaminkan sebesar Rp679 miliar untuk 5.296 UMKM, sedangkan tahun lalu dana yang dijaminkan sebesar Rp299 miliar untuk 4.530 UMKM.

"Selain itu Jamkrida juga memberikan PAD deviden bagi pemerintah. Sejak 2012 lalu, PT Jamkrida Riau telah menyetor deviden PAD sebesar Rp6,8 miliar dengan modal awal sebesar Rp25,814 miliar.  Tahun lalu disetor PAD sebesar Rp1,1 miliar. Secara bisnis kita bisa meningkat 5 kali lipat atas dukungan kuat dari Pemprov Riau. Tahun lalu PT Jamkrida memiliki laba Rp1,5 miliar,’’ terang Herman..

Pada puncak peringatan HUT ke-15 PT Jamkrida Riau mengadakan serangkaian kegiatan dengan  mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Al Hasanah untuk berdoa bersama yang dipimpin Ustaz H Syaifullah.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Direktur PT Jamkrida Riau, Herman Boedoyo. Setelah makan bersama, Jamkrida juga menyerahkan santunan kepada anak yatim yang hadir di kegiatan tersebut.

Herman mengatakan, pada HUT ke-15 ini Jamkrida sengaja mengundang anak yatim untuk berbagi kebahagian dan berdoa bersama. "Lewat momentum ini kita ingin kedepannya perekonomian di Riau, khususnya mikro dan kecil untuk bosa terus berkembang," sebutnya.(hen)