SEMESTER I-2017

Ternyata, Ini Penyebab 24 BUMN Merugi hingga Rp5,82 T

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 31 Agustus 2017 - 01:23 WIB

Ternyata, Ini Penyebab 24 BUMN Merugi hingga Rp5,82 T
Merpati Nusantara Airlines. (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternyata mengalami kerugian sepanjang semester I-2017. Total kerugian yang diderita diperkirakan mencapai Rp5,82 triliun.

Menurut Deputi Bidang Restrukturisasi BUMN Aloysius K. Ro, dirinya heran karena masih ada perseroan yang merugi. Padahal, sebagian dari mereka telah mendapat suntikan dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Juga :Tujuh Dibubarkan, BUMN Karya Disehatkan

Namun, diakuinya ada beberapa faktor yang memang membuat pergerakan BUMN tidak lincah. Contohnya, proyek penugasan dari pemerintah yang membuat BUMN tidak bisa fokus sepenuhnya mencari keuntungan.

"Mungkin karena penugasan saja. Itu kan kebijakan pemerintah, kita hanya ditugasi," katanya di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Diterangkannya, BUMN yang merugi bukan termasuk dalam kategori BUMN sakit. Jika termasuk BUMN sakit, bakal ada tindakan khusu seperti restrukturisasi. Contohnya, kata dia, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).

"BUMN sakit itu harus masuk restrukturisasi dan secara struktural harus direformat, harus di-restruct, entah ubah bisniskah, misalnya Merpati, dia sakit. Yang sakit pasti rugi tapi yang rugi belum tentu sakit," tuntasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook