TARGET NAIK

Ada BUMN Tak Beri Dividen karena Rugi, Ini Kata Sri Mulyani

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 31 Agustus 2017 - 00:22 WIB

Ada BUMN Tak Beri Dividen karena Rugi, Ini Kata Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp43,7 triliun menjadi target Kementerian Keuangan. Target itu naik dari tahun ini yang sebesar Rp41 triliun.

Kendati realistis, dari target tersebut lantas muncul kekhawatiran. Tercatat ada sejumlah perusahaan plat merah yang mengalami kerugian saat ini, di antaranya PT Garuda Indonesia Tbk, Bulog, hingga PT Krakatau Steel Tbk.

Baca Juga :Tujuh Dibubarkan, BUMN Karya Disehatkan

Adapun kondisi itu membuat ketiga raksasa BUMN tersebut tidak bisa memberi dividen kepada penerimaan negara. Saat ini saja, realisasi dividen kepada negara hingga semester I-2017 tercatat hanya mencapai Rp32 triliun.

"Realisasi dividen 2017 yang sudah dibayarkan BUMN sepanjang semester I ini sebesar Rp32 triliun. Sedangkan setoran pajak dari BUMN sebesar Rp97 triliun di periode yang sama," ujarnya di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Rinciannya, kata Sri Mulyani, total dividen yang ditargetkan Rp43,7 triliun di RAPBN 2018 berasal dari setoran dividen 26 BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias Tbk senilai Rp23,14 triliun dan BUMN non Tbk sebesar Rp19,54 triliun.

Sementara, untuk 18 BUMN non Tbk direncanakan setoran dividennya mencapai Rp112 miliar dan 5 BUMN di bawah Kementerian Keuangan sebesar Rp906 miliar. Ia mengaku rela jika ada BUMN yang tak menyetorkan dividennya karena merugi.

"BUMN-BUMN berkinerja positif tersebut membayar dividen kepada negara dengan payout ratio yang berbeda-beda," tuntasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook