JAKARTA (RP) - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikabarkan berjumlah enam orang melakukan penggeledahan di kantor Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Penggeledahan yang berlangsung sejak Senin (30/7) sore kemarin, sampai malam itu dibenarkan oleh juru bicara KPK, Johan Budi, Selasa (31/7) dinihari."Benar, penyidik geledah kantor Korlantas MT Haryono sejak pukul 16.00 Wib," kata Johan.
Namun Jubir KPK itu masih belum menjelaskan lebih jauh soal penggeledahan tersebut dengan alasan belum menerima penjelasan dari tim KPK yang turun ke sana. Begitu juga saat ditanya terkait kasus apa penggeledahan itu dilakukan oleh tim dari KPK. Dia berkilah belum mendapatkan informasi yang detil dari penyidik.
"Nanti kalau sudah diinformasikan, pasti kita beritahu,"tandasnya.
Namun informasi lain yang diterima JPNN, giat yang dilakukan tim KPK di kantor Korlantas Polri itu berkaitan dengan dugaan korupsi pada mesin simulator surat izin mengemudi (SIM).
Sementara itu, tampak beberapa penyidik KPK duduk di lobi gedung tersebut, dengan pintu kaca yang juga tertutup rapat. Mereka memakai rompi hijau muda bertuliskan KPK. Di dekat mereka ada sekitar belasan kardus diduga barang sitaan sejak malam tadi. Awak media yang meliput sejak dini hari tidak diperkenankan masuk di area Korlantas dan hanya bisa berada di balik gerbang depan gedung.
Dari kabar yang beredar malam tadi penyidik memang tertahan selama berjam-jam dan tidak boleh keluar dari gedung tersebut. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan Korlantas Polri terkait informasi tersebut. Rencananya pihak Korlantas dan KPK akan menggelar jumpa pers terkait penggeledahan tersebut hari ini.(Fat/jpnn)
