Mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan itu, pertama kali ditemukan sekitar pukul 07:00 oleh Sugeng (30) seorang tukang kebun perumahan Menteng Asri dan Rais (35), seorang pengepul kardus dan plastik di perumahan tersebut. Sugeng dan Rais saat itu melihat kardus mencurigakan. Ketika di dekati, mereka melihat seperti bagian tubuh manusia di balik kardus itu. Lantaran kaget dan takut untuk membuka kardus tersebut, Sugeng dan Rais pun lantas melaporkan hasil temuannya itu ke warga lain.

"Pak Sugeng saat itu panggil saya, katanya ada kardus mencurigakan di Jalan Medika 1 C. Pas saya mau buka, pak Sugeng bilang jangan. Soalnya, dia melihat seperti ada paha orang dari dalam kardus tersebut," beber Rais.

Karena tidak berani membuka, keduanya langsung melaporkan penemuan kardus itu ke anggota Polsek Bogor Barat. "Kami tidak berani buka kardus itu, karena takut kami melaporkan penemuan kardus itu ke Polsek Bogor Barat," ungkapnya.

Polisi yang mendapati laporan tersebut pun langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ketika petugas membuka kardus itu, diketahui mayat pria misterius itu menggunakan baju berwarna putih dan celana dalam abu-abu. Jenazah nahas itu berada dalam kondisi bagian wajah tertutup jaket, kakinya dalam kondisi terikat dengan celana berwarna hitam.

"Jenazah pria itu memiliki ciri-ciri usia sekitar 30 tahun, rambut sebahu, badan gempal, tinggi sekitar 167 sentimeter, berkulit putih dan diduga warga keturunan," ungkap Kapolsek Bogor Barat, Komisaris Polisi (Kompol) Hida Tjahjono.

Tidak hanya itu, ketika tim identifikasi Polres Bogor Kota membuka jaket yang menutup wajah korban, petugas menemukan seperti bekas luka sabetan benda tajam di bagian pipi kiri dan luka bekas tusukan di dekat telinga kiri. Petugas juga menemukan bekas luka seperti hantaman benda tumpul di bagian kepala belakang. Hal itu terlihat lantaran bagian belakang kepala korban pecah dan masih mengeluarkan darah segar.

"Luka tersebut diduga bekas penganiayaan. Namun, di TKP kami tidak menemukan satu pun identitas milik korban. Kuat dugaan korban merupakan korban pembunuhan yang dibuang di lokasi ini," terang Hida.

Saat ini petugas mengamankan barang bukti dari TKP. Di antaranya kardus yang digunakan untuk membungkus korban dan pakaian korban. ”Jika dilihat dari darah korban yang masih segar, diduga kejadiannya kurang dari tiga jam. Kami masih selidiki, korban dihabisi disini, atau hanya dibuang disini," tandasnya.

Hardi (18), warga sekitar lokasi mengatakan, korban bukan merupakan warga sekitar atau penghuni perumahan Menteng Asri. "Kalau dilihat dari wajahnya si, korban bukan orang sini," katanya.

Menurut dia, lokasi ditemukannya korban merupakan tempat yang jarang dilintasi warga, lantaran jalan yang gelap.  Warga lainnya yang ditemui di lokasi kejadian juga membenarkan jika saat malam hari lokasi sekitar penemuan mayat itu cukup gelap. "Soalnya tidak ada lampu. Karena gelap itu mungkin dimanfaatkan penjahat. Kalau malam warga jarang yang mau lewat sini, takut," terang salah seorang warga sekitar. (Yan)