JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di kalangan pengusaha siapa yang tak kenal kendaraan Mitsubishi di segmen komersial? Penguasa segmen light commercial vehicle (LCV) dengan andalannya, L300. Pabrikan asal Jepang telah menghadirkan L300 dengan standar emisi Euro 4 yang didatangkan dari Filipina.
Mobil berlogo tiga berlian ini dibekali dengan mesin berteknologi commonrail dengan jenis mesin baru berkode 4N14 dengan volume silinder 2.286 cc. Berbeda dengan varian sebelumnya yang menggunakan mesin diesel tipe 4D56 dengan isi silinder 2.476 cc.
Meskipun mempunyai cc yang lebh kecil namun model 4N14 – DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger, mampu menghasilkan tenaga 99,25 Ps/ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm/ 1.000-3.500 RPM sekitar 40% lebih besar dari model sebelumnya.
Naoya Nakamura, President Director of PT MMKSI, saat acara Customer Gathering L300 beberapa waktu lalu (20/7/2022) menyatakan bahwa pihaknya sudah membuktikan lebih dari 40 tahun bahwa produk kualitas dari L300 sudah sangat bagus dan diterima oleh masyarakat.
“Kita juga sudah punya hiqh quality dari pelayanan purna jual kendaraan light commercial vehicle dengan suku cadang yang sangat tersedia dan mudah didapatkan,” ujarnya.
Bila melihat spesifikasi mobil Euro 4, seharusnya L300 memang harus menggunakan bahan bakar yang sesuai. Mobil ini direkomendasikan menggunakan bahan bakar setara Euro 4 dengan spesifikasi angka cetane 51 dan sulfiur 50 ppm.
Namun menggunakan Biosolar tak serta merta langsung merusak mesin namun memang perlu perawatan rutin dan teratur. Seperti mengganti filter bahan bakar dengan teratur.
Salah satu konsumen Mitsubishi L300 Hadian Martin, asal Pekanbaru yang merupakan pengusaha pengangkutan pakan ikan mengungkapkan dirinya sudah lama menggunkan Mitsubishi L300.
“Untuk yang Euro 4 saya sudah tahu tentang New L300 sekitar enam bulan. Saat ini baru punya satu unit sudah sayagunakan selama enam bulanan. Yang saya rasakan saya lebih ke nyamanan mengendarinya karena juga kabin juga luas dibanding sebelummya. Selain itu kalau yang new L300 ini lebih pacu kencangnya,” ujarnya.
Menurutnya memang berbeda tenaganya, selain itu yang paling membantu pekerjaan adalah sistem elektrik lebih canggih karena filter solarnya terhubung dengan indikator yang memudahkan untuk mengetahui kondisi mobil dan suspensinya lebih nyaman apalagi jika ada muatan di bak belakang.
Setiap hari mobilnya saya gunakan minimal 10 kilometer. Dipakai untuk menempuh jarak Pekanbaru- Kampar-Sumatera Barat. Soal performa saya lebih terasa tenaganya, lebih stabil dan lebih kencang kalau untuk kecepatan.
Tidak ada masalah juga untuk bahan bakar karena mudah didapat. Untuk perawatan juga lebih mudah, hanya lebih perhatian untuk ganti oli,” ujarnya.
Di atas kertas kinerja mesin lebih besar sekitar 40% dari model sebelumnya. Di pasar Indonesia, Mitsubishi L300 merupakan legenda yang sulit tergantikan. Kehadiran mesin dengan standart emisi Euro 4 merupakan wujud komitmen dari sang legenda dalam berkompromi dengan perubahan dan kebutuhan zaman.
Varian baru ini juga hadir dengan dua pilihan yakni, Pick-up Flat Deck, dan Cab Chassis, yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kesesuaian dan kebutuhan bisnis konsumen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman