BANDUNG (RIAUPOS.CO) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, (Bank BJB) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (30/3).
RUPST Bank BJB ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah provinsi/kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik.
RUPST tersebut memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi termasuk pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2021.
Dengan agenda tersebut, RUPST juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun buku 2021.
Agenda lainnya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2021, yakni sebesar Rp1,042 triliun atau sebesar Rp99,11 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 51,77 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di tahun buku 2021.
RUPST telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada Bank BJB dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen 2021.
Selain itu, dilakukan pula penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2022, dilanjutkan dengan penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perseroan, persetujuan dan pengkinian rencana aksi (Recovery Plan) Perseroan, Laporan Rencana Aksi Korporasi Perseroan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Sesuai dengan keputusan RUPST, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB ditetapkan dewan komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama Independen dijabat Farid Rahman, dua komisaris dijabat Muhadi dan Setiawan Wangsaatmaja, dan tiga Komisaris Independen dijabat Fahlino F Sjuib, Diding Sakri, dan Tubagus Raditya Indrajaya.
Sedangkan Direksi terdiri dari Direktur Utama dijabat Yuddy Renaldi, Direktur Konsumer dan Ritel dijabat Suartini, Direktur Komersial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dijabat Nancy Adistyasari, Direktur Operasional dijabat Tedi Setiawan, Direktur Keuangan dijabat Nia Kania, Direktur Kepatuhan dijabat Cecep Trisna, dan Direktur Information Technology, Treasury & International Banking dijabat Rio Lanasier.
Meski di tengah gejolak pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global, bank bjb tetap mampu bertumbuh dengan sangat baik. Laba bersih tahun buku 2021 tumbuh positif, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio non performing loan (NPL) terjaga dengan baik dan pencadangan yang memadai.
"Prestasi yang telah diraih diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi Bank BJB untuk memberikan tanda mata terbaik untuk masyarakat Indonesia," ujar Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto dalam rilis, Rabu (30/3).(esi)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru